MOJOKERTO (BangsaOnline) - Memasuki masa pancaroba, kalangan DPRD Kota Mojokerto mendesak pihak Dinas Kesehatan setempat agar mensosialisasikan upaya pencegahan penyakit berbahaya yang biasa menyerang pada masa peralihan musim ini.
"Musim pancaroba adalah musim panennya berbagai macam penyakit, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Tak jarang berakibat pada kematian bila tidak ditangani dengan baik. Pada masa ini ada baiknya Dinkes bersosialisasi mengenai pencegahan pada masyarakat," pinta anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto, Hardiyah Santi, Senin (30/3).
Baca Juga: Dewan Pengupahan Kota Mojokerto Rumuskan Kenaikan UMK 2025
Kader partai Golkar ini mengungkapkan saat cuaca yang berganti-ganti tersebut, jika tidak diimbangi dengan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan baik, maka tubuh menjadi mudah terserang penyakit karena daya tahannya lemah. "Meski sepele sosialisasi ini akan sangat penting," cetusnya.
Ditemui terpisah, Kadinkes Kota Mojokerto, Christiana Indah Wahyu mengungkapkan jika pihaknya selama ini telah melakukan sosialisasi mengenai pencegahan dan penanggulangan penyakit dalam berbagai kesempatan. Seperti di Posyandu dan acara pertemuan dengan pokmas.
"Sejak jauh hari kita sudah melakukannya. Dan nyatanya, Kota ini terbebas dari wabah Difteri yang ganas. Tapi ada baiknya masyarakat tetap waspada selama masa pancaroba," katanya.
Baca Juga: Berpihak Pada Kemajuan Daerah, Pj Wali Kota Mojokerto Apresiasi 3 Raperda Inisiatif Dewan
Kata Indah, jenis-jenis penyakit yang umumnya menyerang kita di musim pancaroba seperti flu biasa. Itu terjadi karena daya tahan tubuh melemah karena ketidakpastian cuaca. Lalu Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). ISPA ditandai dengan sesak nafas akut. TBC. Mungkin pada awalnya hanya batuk. Namun batuk yang terus menerus bahkan hingga sesak nafas dan berdarah akan menimbulkan penyakit lain bernama TBC. Mudah tertular penyakit, dan demam berdarah.
"Percepatan dari perkembangbiakan virus dan bakteri tak bisa diprediksi karena sangat cepat dan banyak dalam waktu singkat. Dua hal itulah yang kemudian mengancam daya tahan tubuh kita saat pancaroba datang. Bila kita tidak siap, maka kita bisa terserang penyakit-penyakit itu," katanya.
Untuk itu, pungkasnya, ibarat perang, pancaroba merupakan musuh yang memiliki perlengkapan dan peralatan perang yang canggih. Oleh sebab itu harus mempersiapkan diri dan tetap waspada ketika musim pancaroba akan datang menghampiri
Baca Juga: Kembali Tinjau Lokasi Banjir, Pj Wali Kota Mojokerto Dengarkan Keluhan dan Beri Bantuan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News