SIDOARJO (BangsaOnline) - Warga Desa Anggaswangi Kecamatan Sukodono keluhkan bau tak sedap dari tumpukan sampah di sungai, tepatnya di wilayah RT 11 RW 06 di sebelah barat fly over yang menghubungkan Kecamatan Sukodono-Buduran. Kendati sudah berkali-kali menyampaikan ke dinas terkait, namun tak kunjung dinormalisasi.
Menurut Winoto (65) warga setempat mengatakan bahwa, tumpukan sampah tersbeut membuat lokasi kumuh dan bau. Bahkan, kalau dibiarkan membuat pendangkalan sungai yang mengganggu lahan para petani di sini.
Baca Juga: Investigasi 656 Hektare HGB, Pemprov Jatim Gandeng BPN dan Pemkab Sidoarjo
"Tumpukan sampah pada sungai itu merugikan petani karena pasokan airnya sudah tidak mampu lagi mengalir dengan lancar," ujarnya dengan kesal, Senin (30/1).
Sementara itu, Ketua RT 11 RW 06 Samsul Hadi membenarkan kalau sampah di saluran irigasi yang selama ini menjadi pemasok air pada lahan pertanian disitu jika tidak segera di normalisasi, maka merugikan pihak petani.
"Selain sungai afour sebalah utara jalan, di selatan jalan juga termasuk saluran irigasi untuk lahan pertanian. Adanya sampah yang di biarkan menumpuk sangat mengganggu. Semestinya segera dilakukan normalisasi agar tidak terjadi pendangkalan dan aliran sungainya kembali normal," harapnya.
Baca Juga: Bangga! Miliki 46 Desa Digital, Kabupaten Sidoarjo Peroleh Apresiasi Wamen Komdigi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News