SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Deka Hotel Surabaya menyajikan Lontong Cap Gomeh di ruang serbaguna yang berada di belakang gedung untuk memeriahkan tahun baru Cina atau perayaan imlek pada 1 Ferbruari mendatang. Pihak manajemen dari Deka Hotel menggundang awak media untuk menjajal hidangan tersebut.
General Manager Deka Hotel Surabaya HR Muhammad, Budi Setiawan, mengatakan bahwa pagelaran ini sudah dilakukan dua kali. Agenda ini pernah digelar sebelum pandemi Covid-19.
Baca Juga: Resep Wedang Saraba, Minuman Khas Makassar untuk Penghangat Tubuh
"Hari ini kita mengundang media, nanti pada 20 Januari kita undang tamu dengan penawaran promo tentunya," kata Budi, Selasa (18/1).
Pada tanggal itu, pengunjung bisa menikmati Lontong Cap Gomeh dengan harga yang menarik yakni Rp20 ribu dari harga normal Rp60 ribu. Budi juga menjelaskan jika mereka harus memakai kostum unik karena akan ada doorprice.
"Untuk menambah kehangatan dan kekeluargaan, kurang lengkap tanpa berkirim hampers, kami menyediakan paket hampers dengan tampilan premium berupa baki rotan, hampers gorengan Rp125 ribu, hampers rujak manis Rp130 ribu, hampers Cap Go Meh Rp150 ribu/2 Pax, Rp275 ribu/ 3 Pax, Rp325 ribu/5 Pax, Rp60 ribu/1 Pax, dan hampers gandul Rp350 ribu/ 3 Pax," paparnya.
Baca Juga: Coffee Toffee Taman Apsari Kembali Berkibar Kolaborasi dengan Holycow
Lontong Cap Go Meh biasanya disantap keluarga Tionghoa Indonesia saat perayaan Cap Go Meh, yaitu H+14 usai imlek atau tepatnya hari ke 15 bulan 1 penanggalan imlek. Tapi hidangan ini juga kerap disajikan kapan saja, tak hanya ketika Cap Go Meh, hidangan itu hadir di Waroeng Pati mulai 24 Januari hingga akhir Februari.
Lontong Cap Go Meh adalah masakan adaptasi peranakan Tionghoa Indonesia terhadap masakan Indonesia. Hidangan ini terdiri dari lontong yang disajikan dengan opor ayam, sayur labu siam, sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk koya, sambal, dan kerupuk.
Sajian ini memiliki makna dalam perayaannya, potongan lontong memiliki makna sebagai simbol panjang umur, kuah berwarna kuning keemasan yang merupakan racikan dari bumbu kunyit dan rempah ini sebagai simbol kemakmuran. Untuk isiannya mengandung makna sumber rejeki yang diharapkan penikmat Lontong Cap Go Meh mendapat keberkahan di sepanjang tahun. (diy/mar)
Baca Juga: Telisik Peradaban Tionghoa, Pemkot Kediri dan Pasak Jelajahi Kawasan Pecinan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News