SURABAYA, BANGASONLINE.com - Sebuah masjid di kawasan Jalan Klampis Semalang Surabaya dan warkop di Jalan Dinoyo dibuat geger karena diserang oleh sekelompok oknum pesilat dengan atribut serba hitam, Minggu (23/1/2022) malam. Akibat kejadian ini, sejumlah pemuda-pemudi yang nongkrong di warkop Jalan Dinoyo menderita luka-luka.
"Ada empat korban terluka, salah satunya wanita hamil. Saat ini, kami lakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku," ujar Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Iptu Marji Waluyo, Senin (24/1/2022).
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
"Kita sudah amankan serta ungkap motif dan pelakunya. Ini masih ada rentetan hubungan dengan kejadian penyerangan di sebuah masjid di Sukolilo. Tunggu saja rilisnya," paparnya.
Kronologi penyerangan itu bermula ketika sekelompok oknum pesilat melakukan konvoi dan terjadi penyerangan di masjid di kawasan Semalang Sukolilo pada Minggu (23/1/2022) pukul 21.00 WIB.
Tak berhenti di situ, sekelompok oknum pesilat itu melanjutkan konvoi ke kawasan Dinoyo hingga terjadi insiden keributan serta pengeroyokan dan pemukulan.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Sejumlah saksi mata mengatakan, sekelompok oknum pesilat tersebut menggunakan motor dan berhenti di depan sebuah warung tempat para pemuda-pemudi nongkrong di Jalan Dinoyo.
"Langsung menyerang, memukul hingga ada yang mengeluarkan senjata tajam," terang salah satu saksi di lokasi kejadian yang enggan disebutkan namanya.
Kelompok pemuda yang jadi korban lalu mencoba melawan para pelaku. Terjadilah aksi kejar-kejaran hingga akhirnya petugas kepolisian datang bersama Satpol PP kecamatan setempat.
Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 6 KA Favorit dengan Okupansi Tinggi di Libur Nataru 2025
Informasi menyebutkan bahwa kelompok penyerang adalah oknum pesilat PSHT yang mencari keberadaan dari pesilat Kera Sakti. (nf/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News