KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengimbau agar usulan pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) dibahas secara seimbang dalam musyawarah perencanaan pembangunan kelurahan (musrenbangkel).
Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Musrenbangkel Wates di Aula Kantor Kelurahan Wates, Jalan Mayjen Sungkono No. 120 Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, pada Selasa (25/1/2022) pagi.
Baca Juga: Dewan Pengupahan Kota Mojokerto Rumuskan Kenaikan UMK 2025
"Saya berharap pada forum musrenbang di Kelurahan Wates ini, pembangunan dari sisi infrastruktur diusulkan, dari sisi sumber daya manusianya juga harus diusulkan agar seimbang dan berseiring," ujar Ning Ita, sapaan akrab wali kota.
Sebagai informasi, arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto tahun 2023 yakni memantapkan pembangunan Kota Mojokerto yang berdaya saing dengan tata kelola pemerintahan yang partisipatoris dan peningkatan kesadaran hukum masyarakat untuk ketahanan sosial yang tangguh.
Selain berfokus pada pembangunan infrastruktur pengendalian banjir, wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto itu juga tengah mengupayakan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Di antaranya melalui program kelompok usaha bersama (KUB) dan inkubasi wirausaha yang telah ia rintis sejak awal pandemi Covid-19.
Baca Juga: 5 Kelurahan di Kota Mojokerto Terdampak Banjir, Pj Ali Kuncoro Siapkan Sejumlah Langkah Penanganan
Seperti diketahui, selain sebagai wadah serap aspirasi masyarakat, forum musrenbang juga menjadi kesempatan sinkronisasi (mencocokkan) antara prioritas pembangunan yang tertuang dalam RPJMD selama lima tahun dengan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahunan pada masing-masing wilayah.
“Di dalam rencana pembangunan jangka menengah lima tahun itu berlaku untuk wilayah seluruh Kota Mojokerto. Ketika ini kemudian dijadikan sebagai dasar untuk merencanakan pembangunan tahunan RKPD maka perlu dilakukan cocokan melalui musyawarah seperti ini. Mana dari seluruh prioritas seluruh Kota Mojokerto tadi yang cocok, yang sesuai untuk diterapkan di wilayah masing-masing, karena kondisi masing-masing berbeda-beda,” jelas wali kota.
Turut hadir mendampingi Wali Kota Mojokerto dalam Musrenbangkel Wates, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Agung Moeljono, Kepala DPUPRKP Mashudi, Camat Magersari Modjari, serta Lurah Wates Amanullah Widi Prawiro Buwono. (den/ris/ian)
Baca Juga: Kembali Tinjau Lokasi Banjir, Pj Wali Kota Mojokerto Dengarkan Keluhan dan Beri Bantuan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News