Mengapa Aturan Durasi Karantina Sering Berubah-ubah?

Mengapa Aturan Durasi Karantina Sering Berubah-ubah? Ilustrasi.

BANGSAONLINE.com - Sebelum menyebar, tidak ada istilah karantina untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, termasuk untuk kepentingan berobat. So, perjalanan jauh lebih mudah dan sederhana dibanding sekarang.

Umumnya, karantina diberlakukan tiap negara untuk turis asing yang datang. Hal ini dilakukan untuk mencegah kasus impor.

Adanya karantina akan menghabiskan banyak waktu terbuang. Apalagi, biaya karantina sendiri cukup mahal, hanya pihak-pihak tertentu yang difasilitasi gratis.

Meskipun terkesan menyulitkan, aturan ini penting untuk tetap dilaksanakan agar virus Corona tidak semakin menyebar luas dengan mudah di masyarakat. Pertanyaannya, berapa lama durasi karantina?

Durasi karantina tiap negara berbeda-beda, bahkan sering berubah-ubah.

Di Indonesia sendiri, pemerintah telah memberi keringanan karantina untuk orang-orang yang datang dari luar negeri mulai 7 Januari 2002. yang sebelumnya 14 hari dipangkas menjadi 7 hari.

Di negara tetangga, misalnya , juga saat ini masih menerapkan karantina. menetapkan karantina selama 7 (bagi yang sudah vaksin lengkap) atau 10 hari (bagi yang belum atau baru 1x vaksin). Walau tujuannya mau pergi berobat, misalnya ke rumah sakit Penang, pasien dan pendamping tetap harus karantina hari di RS.

Klik Berita Selanjutnya

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO