Usai Dilantik, FPRB Kabupaten Kediri Langsung Gelar Latihan SAR dan Vertical Rescue

Usai Dilantik, FPRB Kabupaten Kediri Langsung Gelar Latihan SAR dan Vertical Rescue Para Relawan FPRB Kabupaten Kediri saat berlatih SAR dan Vertical Rescue. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana () Kabupaten , Kamis (27/1) lalu telah dilantik dan dikukuhkan oleh Bupati di Lapangan Desa Paron, Kecamatan Ngasem.

Ada ungkapan, manuk glatik cucuk e biru, bar dilantik terus turu (burung gelatik, paruhnya biru, setelah dilantik terus tidur) dan manuk glatik cucuk e abang, bar dilantik langsung tandang (burung gelatik paruhnya merah, setelah dilantik langsung kerja).

Dari dua ungkapan itu, ternyata Pengurus Kabupaten memilih ungkapan yang kedua yaitu, manuk glatik cucuk e abang, bar dilantik langsung tandang. Makanya, meski belum genap seminggu dari pengukuhannya, Kabupaten langsung tancap gas.

Program pertama usai dikukuhkan adalah menggelar latihan SAR (Search and Rescue) atau pencarian dan pertolongan dan (proses operasi SAR dengan teknik evakuasi korban dari titik rendah ke titik yang lebih tinggi atau sebaliknya pada medan curam/terjal).

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari yaitu Sabtu-Minggu, 29 - 30 Januari 2022 di beda tempat. Hari pertama bertempat di Aula Eks Kawedanan Pare. Di tempat ini para relawan mengikuti workshop dan digembleng secara teori terkait SAR dan oleh fasilitator dan equipment berpengalaman dari BPBD Kabupaten , SAR Satuan Aksi Relawan Kelud dan dari Sahabat Relawan Indonesia.

Setelah dicekoki dengan teori dan tata caranya di eks Kawedanan Pare, para peserta lalu dibawa ke tempat latihan SAR yang sesungguhnya, yaitu di Kebun Edukasi dan Konservasi Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten .

Di Kebun Bibit Tegowangi itu, para relawan mempraktikkan teori yang sudah didapatkan sebelumnya. Satu per satu dengan dipandu fasilitator, mereka dengan semangat menjalani latihan SAR dan Vertical Rescue.

Ketua Kabupaten , dr. Ari Purnomo Adi, menjelaskan bahwa pelatihan basic SAR dan itu sengaja dipilih agar para relawan yang tergabung dalam Kabupaten , nantinya lebih siap bila sewaktu-waktu ada bencana atau dikirim ke daerah bencana.

"Kami sangat bangga dengan antusias dan semangat kawan-kawan relawan saat mengikuti pelatihan SAR dan ini. Ke depan, pelatihan semacam ini akan terus dilakukan untuk menambah wawasan dan kesiapan kawan-kawan menghadapi bencana," kata pria gondrong yang juga Koordinator Aliansi Relawan Peduli Lingkungan ini. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO