SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menyambut Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional yang diperingati pada 12 Januari hingga 12 Februari, PLN mengadakan Simulasi Tanggap Darurat. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran pentingnya aspek K3 serta melatih kesiagaan dan menambah wawasan bagi pegawai, tenaga ahli daya dan utamanya petugas pengamanan lingkungan kerja PLN.
Mengusung tema "Penerapan Budaya K3 Pada Setiap Kegiatan Usaha Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di Era Digitalisasi", kegiatan itu untuk mengantisipasi beberapa keadaan tanggap darurat seperti pemadaman kebakaran, evakuasi korban, serta cara memberikan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), bencana alam, teror bom, dan huru-hara.
Bekerja sama dengan Tim Korps Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) dan Satuan Pemadam Kebakaran Surabaya, PLN Ketintang yang terdiri dari PT PLN (Persero) UIP JBTB, PLN UPP JBTB 2, PLN PUSMANPRO UMK II dan Icon+- SBU Regional Jawa Bagian Timur bersinergi bersama dalam melaksanakan simulasi tanggap darurat ini. Selama dua hari berturut-turut, materi dan pelatihan khusus dilakukan dengan dihadiri lebih dari 100 orang.
Ditemui dalam pelatihan, General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadhansyah mengapresiasi kemahiran Tim Brimob Polri dan Tim Pemadam Kebakaran dalam melatih secara intensif para pegawai dan tenaga alih daya PLN.
“Apresiasi luar biasa kepada Tim Brimob Polda Jatim dan Regu Pemadam Kebakaran dalam mengajarkan materi secara melatih di lapangan para pegawai dan tenaga alih daya (TAD) PLN. Pelatihan dalam simulasi ini pastinya akan meningkatkan kesiagaan pegawai dan TAD kami. Terutama untuk satuan pengamanan PLN hal ini sangat dibutuhkan dalam melaksanakan tugas menjaga obvitnas PLN," ucap Ramadhansyah.
PLN juga melaksanakan Apel Bulan K3 Nasional yang merupakan salah satu kegiatan rutin tahunan PLN yang dilakukan secara konsisten sebagai implementasi budaya K3 dan zero accident.
Klik Berita Selanjutnya