Wamendag dan Wagub Jatim Lepas Ekspor Aruna Crab ke Amerika

Wamendag dan Wagub Jatim Lepas Ekspor Aruna Crab ke Amerika Suasana ketika pelepasan kontainer ekspor Aruna Crab dengan total berat 15 ton.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Wakil Menteri Perdagangan (), , dan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim), , meresmikan pelepasan kontainer ekspor  dengan total berat 15 ton dan memiliki nilai yang setara dengan USD 500,000. 

“Di Jawa Timur, sebanyak 53 persen eskpor di bidang perikanan kami laksanakan ke Amerika. Ini adalah hal yang sangat membanggakan karena rupanya, ekspor ini juga merupakan kontribusi dari sebuah startup kelahiran 2016 dengan series A funding terbesar di Indonesia. Didukung dengan passion dari hilir, ditambah oleh sustainability yang ditawarkan Aruna, keduanya merupakan komposisi yang sangat tepat,” kata Jerry di Sidoarjo, Kamis (10/2).

“Ini adalah kreasi anak bangsa untuk mengakselerasi ekspor potensi terbesar Indonesia Indonesia—suatu sumbangsih yang konkret. Jangan lupa, Indonesia juga memiliki PPEI, Pelatihan dan Pendidikan Ekspor Indonesia untuk mendukung UMKM Indonesia dalam melaksanakan ekspor. Kegiatan ini semestinya dapat membantu kami untuk mengomunikasikan hal ini. Kami, Kementerian Perdagangan, siap membantu,” ucap  menyambung pernyataan .

Agenda kali ini berbeda dengan sebelumnya, kegiatan juga diikuti dengan peresmian Aruna Zero Waste Hub di daerah Bangkalan oleh . Ekspor tersebut merupakan hasil tangkapan dari nelayan binaan Aruna di seluruh Indonesia.

Aruna adalah platform integratif perdagangan perikanan terbesar yang tak hanya berfokus pada profit, namun juga pada manusia dan planet. Sebagai bagian dari entitas bisnis Aruna, merupakan produk dalam negeri dengan nilai tambah yang hanya diperjualbelikan di pasar internasional.

Selain untuk memenuhi permintaan pasar di Amerika Utara, pelepasan kontainer ekspor ini juga menandai upaya Aruna untuk memperkenalkan potensi produk laut Indonesia ke kancah global. Didukung penuh oleh Kemendag dan Pemprov Jatim, Aruna kian terdorong untuk terus berkolaborasi dengan industri lokal guna memperkuat pasar dan memperluas penyebaran digitalisasi nelayan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO