SURABAYA, BANGSAONLIINE.com - Listrik di kawasan sebagian Surabaya, Madura, Gresik, Tuban, dan Bojonegoro sempat padam sekira pukul 8.50 WIB. Belum diketahui secara pasti padamnya listrik di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Di Surabaya sendiri, beberapa lampu lalu lintas hingga pukul 9.00 WIB sempat padam. Kondisi ini berdampak pada timbulnya kesemrawutan arus lalu lintas di perempatan jalan.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Namun, kini tampaknya gangguan itu sudah berhasil diatasi oleh PLN. Dalam rilis yang diterima BANGSAONLINE.com, PLN UID Jawa Timur menyampaikan berhasil memulihkan total pasokan listrik di semua wilayah terdampak akibat gangguan di Pulau Madura, sebagian wilayah Gresik, Sidoarjo, Surabaya, Tuban, dan Bojonegoro.
"Penormalan telah berhasil dilakukan secara bertahap dan pada pukul 10.33 WIB seluruh wilayah terdampak sudah kembali menyala semua," terang General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran.
Diterangkan Lasiran, sebelumnya telah terjadi gangguan GITET 500 kV Ngimbang pada Jumat (11/02) pukul 08:53. Kemudian pada pukul 09:27 WIB Pulau Madura menyala total, disusul jam 09:23 WIB wilayah Bojonegoro, kemudian pukul 09:56 WIB wilayah Lamongan dan diikuti penormalan di wilayah yang lain.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
“Kami mengerahkan semua petugas baik di sisi teknis di lapangan maupun dari ruang control sistem sehingga upaya penormalan dapat segera dilakukan cepat. Sistem penanganan darurat kami berjalan dengan baik dan Alhamdulillah semua dapat Kembali normal dalam waktu yang cukup singkat,” ujar Lasiran.
PLN mengimbau jika terdapat kendala atau gangguan kelistrikan, masyarakat bisa menyampaikan melalui aplikasi PLN Mobile yang sudah terintegrasi dengan sistem pelayanan pelanggan sampai kepada petugas di lapangan.
"Kami atas nama PLN memohon maaf. Semoga upaya penormalan terlaksana dengan cepat dan seluruh wilayah segera dapat dinormalkan. Mohon dukungan kepada PLN dalam upaya penormalan ini, sehingga upaya optimal dapat dilakukan," pungkasnya. (mid/ns)
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News