KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Misteri penyebab rusaknya arca dwarapala di Pura Joyo Amijoyo Dusun Kalinanas Desa Kalipang Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, akhirnya terungkap. Patung itu ternyata pecah akibat terjatuh lantaran tersenggol oleh pemuda setempat bernama Hartoni (20).
Hal ini diketahui setelah Tukimin, orang tua Hartoni, melapor ke Babisa dan Bhabinkamtibmas Desa Kalipang, sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Baca Juga: Staf Desa Kalipang Kediri Usir dan Ancam Wartawan saat Liput Puluhan Warga yang Protes Masalah Air
Menurut pengakuan Hartoni, patung itu terjatuh tersenggol dirinya saat sedang mencari sinyal HP.
"Peristiwanya pada Kamis (17/2) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Kebetulan rumah saya dekat dengan Pura. Saat itu saya mencari sinyal, karena memang di daerah Kalinanas sulit sekali sinyal. Saya berjalan ke sana ke mari dan akhirnya menyenggol arca di depan pura hingga pecah," ujarnya.
"Saya ketakutan dan kemudian mengambil pecahan arca dan menatanya kembali, tapi tidak bisa seperti sedia kala. Kemudian saya masuk ke rumah dan tidak keluar rumah hingga akhirnya saya jujur pada orang tua saya pada Sabtu (19/2) sore dan diantarkan melapor ke babinsa dan bhabinkamtibmas," kata pemuda yang akrab disapa Toni ini saat mediasi yang digelar di Polsek Grogol pada Sabtu malam sekira pukul 23.45 WIB.
Baca Juga: Rawan Longsor, Tim FPRB Kabupaten Kediri Mitigasi Tebing di Dusun Kalibago
Mediasi yang dipimpin Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi itu turut dihadiri Kapolsek Grogol AKP Sokhib Dimyati, Muspika Grogol, dan Pengurus PHDI se-Kecamatan Grogol.
Wahyudi bersyukur karena masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. "Ini memang seperti dugaan awal kita dari kepolisian, (patung itu) bukan dirusak," katanya.
"Dan yang baik di sini adalah Mas Toni mengakui kesalahannya, dan Alhamdulillah pihak Pura Joyo Amijoyo dan PHDI telah memaafkan yang bersangkutan," tambahnya..
Baca Juga: Peringatan Nyepi 1944 di Kediri Tanpa Pawai Ogoh-Ogoh
Pasca mediasi ini, pihak Pura Joyo Amijoyo dan PHDI memastikan kehidupan di Desa Kalipang tetap berjalan normal seperti biasannya. Kalipang memang dikenal sebagai desa yang menjunjung tinggi toleransi antara umat beragama.
Seperti diberitakan sebelumnya, patung Pura Joyo Amijoyo ditemukan rusak pada Kamis (17/2) lalu. Peristiwa itu menjadi heboh, lantaran berembus kabar bahwa patung itu sengaja dirusak oleh seseorang.
Hal itu membuat polisi turun tangan dengan mengecek ke lokasi, dan menindaklanjutinya dengan menggelar dialog bersama forkopimda dan Forkopimcam Kecamatan Grogol, FKUB, PHDI, dan DK4. Kini, patung yang rusak itu telah diganti dengan patung baru. (uji/rev)
Baca Juga: Beredar di Medsos, Ada Perusakan di Pura Kalipang, Ternyata Hanya Sebuah Patung yang Rusak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News