MOJOKERTO (BANGSAONLINE.com) - Ajang Car Free Day di Jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto makin melenceng dari fungsinya. Bukan hanya berubah menjadi pasar kaget, program hari bebas kendaraan yang dijadwal digelar tiap Minggu pagi diduga dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab untuk mengeruk keuntungan dalam jumlah besar melalui aksi judi ketangkasan.
Tidak tanggung-tanggung, pelaku mengiming-imingi smartphone sebagai hadiah apabila peserta bisa menarik telpon genggam dengan alat pancing. Tentu saja, peserta harus mau merogoh koceknya seharga Rp 7 ribu sebagai mahar.
Baca Juga: Gayengnya Audiensi PWI dengan Pj Wali Kota Mojokerto
Aksi yang diduga mengandung unsur judi ini tak pelak mengundang kritik Dewan. Anggota Komisi I DPRD Kota Mojokerto, Deny Novianto mencium adanya unsur judi dalam permainan ini. "Dalih membayar karcis untuk mendapatkan hadiah HP lebih condong ke permainan yang mengandung unsur judi," katanya.
Uji ketangkasan di acara car free day setiap minggu di Benpas sudah mulai meresahkan. Banyak masyarkat dirugikan dengan permainan tersebut. Karena uji ketangkasan menciptakan peluang bagi oknum-oknum tertentu untuk meraup keuntungan semata.
Oleh karena itu, Deny menghimbau kepada masyarakat jangan terpengaruh dengan uji ketangkasan dengan iming -iming hadiah celular. Ia juga meminta Satpol PP memantau saat car freeday. "Jika memang mengandung unsur judi segera ditertibkan," ujarnya.
Baca Juga: Hebat! Mengawali 2025, Kota Mojokerto Raih Penghargaan Standarisasi Pusat Informasi Sahabat Anak
Sementara Kasatpol PP, Agus Supriyanto mengatakan pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap laporan dari masyarakat setempat. Jika mengandung unsur judi dan merugikan banyak orang maka akan kami tertibkan.
"Kita akan segera tindak lanjuti masukan dari masyarakat," tegas Agus.
Menurutnya saat ini banyak orang yang ingin mengeruk keuntungan pribadi sehingga merugikan banyak orang. Segala bentuk permainan yang mengandung unsur judi telah di larang oleh Undang-undang. Kecuali dengan memegang ijin dari pemerintah daerah.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Pastikan Layanan Publik Berjalan Normal Pascacuti Nataru
"Untuk car free day pemerintah hanya mengijinkan para PKL berjualan di sepanjang jalan tersebut namun untuk permainan uji ketangkasan akan kami cek keberadaannya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News