PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo melakukan pengecekan vaksinasi serentak bagi masyarakat yang digelar di Ponpes Nurul Jadid Paiton, Kabupaten Probolinggo, Kamis (24/2) siang.
Dalam pengecekan itu, Wakapolda Jatim didampingi oleh pejabat utama (PJU) Polda Jatim dan Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi bersama Forkopimda Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penggelapan Dana Kompensasi Pileg 2019 PPP Sampang Dihentikan Polisi, Mengapa?
Kegiatan vaksinasi serentak itu pun terkoneksi secara virtual dengan kegiatan yang sama di seluruh indonesia yang diikuti oleh Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo dari lokasi vaksinasi di GOR Perahu Kajang Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Vaksinasi serentak yang diselenggarakan seluruh Jawa Timur yang terbagi di 88 titik lokasi menargetkan sebanyak 17.530 dosis, dengan bantuan 669 tenaga kesehatan dari TNI-Polri, Dinkes, dan para relawan.
Dan khusus di Ponpes Nurul Qodim, Paiton, Kabupaten Probolinggo, vaksinasi dilaksanakan sebanyak 500 dosis dengan sasaran 500 dosis vaksin booster untuk masyarakat lingkungan ponpes setempat
Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?
Setelah mengikuti interaktif virtual bersama Kapolri, Wakapolda Jatim didampingi Kapolres Probolinggo bersama Forkopimda melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi, mulai dari pendaftaran, skrining, serta observasi.
Wakapolda Jatim mengatakan, kegiatan vaksinasi merupakan wujud kepedulian bangsa dan ikhtiar kita dalam mencegah penularan Covid-19 yang saat ini masih ada.
"Ikhtiar dan usaha kita dalam membentengi kesehatan di masa pandemi covid-19 yaitu melalui vaksinasi dan penerapan disiplin protokol kesehatan," ucap Brigjen Pol Slamet Hadi.
Baca Juga: Tak Kuasai Birahi, Seorang Ayah di Surabaya Setubuhi dan Aniaya Putri Kandungnya
(Wakapolda Jatim dan Forkopimda Probolinggo memberikan paket bantuan sosial bagi masyarakat yang datang mengikuti vaksinasi)
Dari hasil data vaksinasi dosis pertama di Jawa Timur mencapai 89 persen dan vaksinasi dosis kedua mencapai 71 persen. Sedangkan di Kabupaten Probolinggo mencapai 97 persen untuk vaksinasi dosis pertama dan 77 persen untuk vaksinasi dosis kedua. Dan yang perlu digenjot, vaksinasi dosis ketiga (vaksinasi booster) dan vaksinasi lansia.
Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ
Selain itu, Slamet juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu disiplin serta mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Ia juga mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang digelar di Ponpes Nurul Jadid. Sinergitas dan kolaborasi Forkopimda Kabupaten Probolinggo bersama pengasuh ponpes yang sudah memberikan ruang, waktu dan tempat atas terselenggaranya vaksinasi ini.
Hal itu patut dijadikan contoh bagi wilayah lain dalam menggelorakan vaksinasi.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, Polda Jatim Lakukan Pengecekan Almatsus dan Kendaraan Dinas Polres Ngawi
"Saya mengapresiasi setinggi-tinginya kepada Forkopimda Kabupaten Probolinggo dan pengasuh Ponpes Nurul Jadid yang sinergitas dan berkolaborasi atas kegiatan vaksinasi hari ini. Ini patut menjadi contoh bagi wilayah lain," pungkasnya.
Mengakhiri pengecekan vaksinasi di Ponpes Nurul Jadid, Wakapolda Jatim dan Forkopimda Kabupaten Probolinggo memberikan paket bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 dan masyarakat yang datang mengikuti vaksinasi. (ndi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News