PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Plh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan, Fatimatus Zahrah, meresmikan Rumah Budaya Pelestarian Keris. Dengan demikian, diharapkan bisa melestarikan dan melindungi budaya lokal.
"Semoga berkat peresmian rumah budaya ini akan semakin mendorong kecintaan masyarakat terhadap budaya, utamanya Budaya Madura," ujarnya, Kamis (24/2).
Baca Juga: Upacara Harjad ke-494 Kabupaten Pamekasan Hadirkan Ratusan Penari Topeng Getak dan Ronggeng
Rumah Budaya Pelestarian Keris itu beradai di Jalan Nugroho 1/7, Pamekasan. Peresmian tersebut juga dihadiri penyair yang sekaligus Budayawan Madura, D Zawawi Imron; CEO Java Foundation, Syafi'i Kamil; dan tamu undangan yang hadir.
D Zawawi Imron berharap, para generasi muda bisa lebih mencintai dan belajar tentang sejarah Budaya Madura. Ia menaruh harapan dan pesan mendalam kepada regenerasi yang lebih muda.
Baca Juga: Festival Tari Unggulan Meriahkan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-494
"Saya berharap agar rumah budaya ini bisa menjadi rumah kesantunan, rumah akhlak mulia, dan rumah untuk membimbing yang muda, agar bisa membanggakan orang tua," kata pria yang mendapat julukan celurit emas.
Sementara itu, pengelola rumah budaya pelestarian keris, Arief Wibisono, mengatakan bahwa rumah budaya ini tempat edukasi bagi para pemuda dan tempat melestarikan budaya terutama keris.
"Rumah budaya sebagai tempat kita ruang kami bergerak, ruang kami untuk berkreasi dan ruang tempat kami meraup," ucap Arief. (dim/mar)
Baca Juga: Pertama Kali di Pamekasan, Gebyar Musik Daul se-Pulau Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News