Atasi Kelangkaan, Wali Kota Kediri Percepat Distribusi Minyak Goreng untuk Masyarakat

Atasi Kelangkaan, Wali Kota Kediri Percepat Distribusi Minyak Goreng untuk Masyarakat Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, saat meninjau pelaksanaan operasi pasar minyak goreng dan ikut melayani pembeli. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali , Abdullah Abu Bakar, bersama jajarannya terus mengupayakan langkah-langkah percepatan dalam mendistribusikan sawit bagi masyarakat di wilayahnya. Ini dilakukan agar problem kelangkaan barang segera teratasi dan memberi kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh sesuai HET.

Abu berujar, pihaknya mengombinasikan metode pendistribusian kepada masyarakat. Ia juga memberikan perhatian pada curah agar harga jualnya sesuai dengan ketentuan HET, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri telah menyiapkan 16.000 liter untuk didistribusikan pada bulan ini.

Baca Juga: Harga Sembako Kota Malang Hari ini 23 Februari 2025, Cabai Merah Besar Rp44 Ribu per Kilo

"Sebelumnya kami telah laksanakan tiga kali operasi pasar dengan target masyarakat umum. Nah, sekarang kami menyasar para pedagang agar stok di pasar-pasar tradisional tersedia," ujarnya, Jumat (4/3).

Dalam seminggu terakhir Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) mendistribusikan bagi para pedagang di beberapa pasar tradisional. Hari ini, petugas Disperdagin , melaksanakan dropping bagi para pedagang di Pasar Mrican.

"Saat ini, kami tengah berkoordinasi dengan perusahaan BUMN yang ditunjuk untuk secepatnya menggelar operasi pasar khusus curah di Kediri," kata Abu.

Baca Juga: Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati Curi Perhatian di Lokasi Pemberangkatan Retreat Magelang

Sekitar 50 pedagang pasar mendapatkan merek Fortune kemasan premium dengan harga Rp13 ribu per liter yang akan dijual kepada konsumen sesuai HET yang berlaku, yaitu Rp14 ribu per liter.

Sementara itu, Kepala Disperdagin , Tanto Wijohari, menyebut percepatan distribusi ke pasar tradisional ini akan dilaksanakan secara rutin. Pihaknya bekerja sama dengan untuk mengidentifikasi pasar yang stoknya menipis.

"Paling tidak, dalam seminggu tim kami berkeliling 2 - 3 kali dengan lokasi pasar yang berbeda-beda," ucap Tanto.

Baca Juga: Tuntut Evaluasi MBG, Ratusan Mahasiswa Gabungan Gelar Aksi Demo di Kantor DPRD Kabupaten Kediri

Bahkan, Disperdagin kini tengah mengupayakan penyediaan barang bagi para pelaku UMKM yang membutuhkan dalam proses produksinya. Sejak bulan Januari lalu telah menggelontorkan 17.000 liter melalui operasi pasar bagi masyarakat.

"Kami akan kerjasama dengan produsen . Semoga program migor untuk pelaku UMKM pangan dan kuliner ini bisa terlaksana dalam waktu dekat," kata Tanto.

Bersama dengan , pengawasan dan komunikasi dengan distributor lokal pun terus dilakukan untuk memastikan percepatan penyaluran barang kepada para pelanggan. Sejauh ini belum ditemukan adanya indikasi penimbunan di wilayah . (uji/mar)

Baca Juga: Demi Kesejahteraan Masyarakat, Inspektur Kota Kediri Dorong Peningkatan Pemahaman Manajemen Risiko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO