Kunjungi Kediri, Gus Yahya Serukan Gencatan Senjata Antara Rusia dan Ukraina

Kunjungi Kediri, Gus Yahya Serukan Gencatan Senjata Antara Rusia dan Ukraina Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf saat memberi arahan kepada PCNU Kabupaten Kediri dan jajarannya di Kantor PCNU Kabupaten Kediri. foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - PBNU menyerukan segera terhadap perang yang saat ini sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Karena bagaimanapun juga, perang itu pasti akan membuat warga sengsara.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf kepada wartawan usai bertemu dengan PCNU Kabupaten dan jajarannya di Kantor PCNU Kabupaten , Minggu malam (6/3/2022).

"Kami sudah punya janji untuk bertemu dengan Duta Besar Ukraina dan Duta Besar Rusia untuk bicara terkait perang yang saat ini sedang berlangsung. Jadi, insyaallah kita akan melakukan kontak dengan umat Islam di Ukraina dan di Rusia," kata , sapaan akrab kakak kandung Menteri Agama ini.

Menurut Yahya, kalau seruan (sebenarnya) sudah pernah ia sampaikan bahwa PBNU menyerukan sekarang juga.

"Berhenti segera sekarang juga. Lalu semua perbedaan dan pertentangan (antara Rusia dan Ukraina) kita bicarakan secara damai," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Yahya juga sempat menjawab pernyataan wartawan terkait dengan kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng. Menurutnya, pemerintah harus segera membereskannya.

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO