Ikut Kejurda Jatim dengan Biaya Sendiri, Orang Tua Atlet Renang di Gresik Kecewa dengan KONI

Ikut Kejurda Jatim dengan Biaya Sendiri, Orang Tua Atlet Renang di Gresik Kecewa dengan KONI Para atlet renang Gresik saat menerima medali dalam Kejurda Renang Jawa Timur yang berlangsung 6-7 Maret 2022. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, dan Olahraga Pemkab , Sitadji Rudi menyatakan atlet yang ikut kejurda memang seharusnya dibiayai KONI.

Namun, ia mengaku belum bisa memberikan jawaban terkait keluhan orang tua atlet renang yang harus mengeluarkan biaya sendiri untuk ikut kejurda. "Saya cek dulu ke KONI," kata Rudi kepada BANGSAONLINE.com.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD , Muhammad, membenarkan KONI mendapatkan porsi anggaran Rp5 miliar tahun 2022.

"Jadi, anggarannya sama seperti tahun sebelumnya (2021, untuk membiayai olahraga selama setahun," kata Muhammad.

Menurutnya, dari anggaran Rp5 miliar itu memang tak ada pos biaya untuk atlet yang mengikuti kejurda. Padahal, Komisi IV sudah mengusulkan saat pembahasan APBD 2022.

"Saat pembahasan anggaran kami usulkan anggaran KONI Rp5 miliar dinaikkan jadi Rp9 miliar. Anggaran itu di antaranya untuk membiayai atlet dalam setiap event olahraga seperti kejurda. Namun, usulan kami itu tak di-acc. Sehingga anggaran tetap Rp5 miliar," ungkapnya.

Ia mengaku khawatir minimnya perhatiannya pemerintah terhadap atlet bisa berpengaruh terhadap prestasi Kabupaten di bidang olahraga.

"Kekhawatiran kami, para atlet yang merasa tak diperhatikan akan pindah ke daerah lain," tutup Muhammad. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO