KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1218 yang jatuh pada tanggal 25 Maret 2022, Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) mengadakan lomba video dan foto tentang sejarah.
Imam Mubarok, Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, menjelaskan lomba video dan foto ini bertujuan menumbuhkembangkan kecintaan generasi muda terhadap sejarah dan kebudayaan di Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Ini Hasil Pertemuan Warga yang Tuntut Garap Lahan Perhutani dengan LMDH Budi Daya Satak Kediri
"Lomba video kreatif dan foto mengambil tema 'Kediri 1000 Situs Bersejarah'. Lomba ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri yang ke-1218,” katanya, Rabu (9/3).
Menurut Mubarok, kegiatan ini sekaligus untuk menginventarisir kekayaan situs purbakala dan cagar budaya di Kabupaten Kediri melalui peran serta masyarakat.
“Semua obyek pengambilan video dan foto berada di wilayah Kabupaten Kediri. Yakni di 343 desa dan 1 kelurahan. Jika di desannya tidak ada situs purbakala dan cagar budaya atau patut diduga cagar budaya, masyarakat bisa mencari ke desa yang terdekat,” terangnya.
Baca Juga: Yayat Cadarajat Dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri yang Baru
Periode lomba dimulai dari 7 hingga 15 Maret 2022 dengan peserta pelajar SMP dan SMA sederajat, serta untuk mahasiswa/umum.
"Total hadiah sebesar 7,7 juta rupiah. Selain itu pemenang dari masing-masing kategori lomba juga akan mendapat merchandise menarik sekaligus piagam penghargaan dari Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri," ujarnya.
Adapun pendaftaran dan pengiriman berkas dimulai 7-15 Maret 2022. Kemudian technical meeting digelar 12 Maret, penjurian 17-19 Maret, dan pengumuman pemenang pada 20 Maret.
Baca Juga: Pernah Obesitas, Andrian Kini Terapkan Pola Hidup Sehat dan Manfaatkan Layanan JKN
“Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut terkait juknis lomba dapat diakses melalui http://bit.ly/juknislomba_DK4. Untuk dewan juri antara lain dr. Zainal Andy Saputra, Founder Pawon Sinema, Eko Priatno, Arkeolog Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Kediri, dan saya sendiri selaku ketua DK4,” tutup Mubarok. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News