Kejahatan Brutal, Gadis Pengungsi Ukraina Diperkosa di Kamp, Modusnya Tawarkan Bantuan

Kejahatan Brutal, Gadis Pengungsi Ukraina Diperkosa di Kamp, Modusnya Tawarkan Bantuan Para pengungsi Ukraina mengalami perlakukan tak menyenangkan yang dilakukan pria tak bertanggungjawab dengan modus menawarkan bantuan tempat tinggal. Foto: asia finacial/ sindonews.com

WARSAWA, BANGSAONLINE.com – Nasib pengungsi Ukraina, akibat perang Rusia-Ukraina,  mengenaskan. Seorang gadis Ukraina dikabarkan menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang pria berusia 49 tahun. Pria itu diduga memperkosa remaja putri berusia 19 tahun tersebut di sebuah kamp pengungsian.

Menghadapi kejahatan seksual itu polisi Polandia bertindak tegas. 

“Tersangka bisa menghadapi hingga 12 tahun penjara karena 'kejahatan brutal',” kata pihak berwenang Polandia, dikutip Metro.co.uk, Sabtu (12/3/2022).

Remaja putri itu disebut sedang melarikan diri dari perang yang terjadi di negaranya, Ukraina.

“Dia melarikan diri dari Ukraina yang dilanda perang, tidak berbicara bahasa Polandia. Dia memercayai seorang pria yang berjanji untuk membantu dan melindunginya. Sayangnya, semua ini ternyata manipulasi yang menipu,” tutur polisi dikutip sindonews.com.

Modusnya, pria itu pura-pura menawarkan bantuan tempat tinggal kepada korban. Tawawan bantuan itu dilontarkan lewat internet.

Gadis Ukraina terkenal cantik-cantik. Ini tak lepas dari peta geografis. Seperti banyak diberitakan media, wilayah timur Benua Eropa terkenal sebagai 'sarang' wanita cantik. Mereka selain berbadan padat jgua berstamina tangguh. 

Karena itu wilayah ini dikenal sebagai pusat bintang model dan senam. Bahkan banyak di antara mereka yang ternyata terjun ke dunia kemiliteran. 

Namun sejak Rusia menyerbu Ukraina pada 24 Februari 2022, nasib mereka tak jelas dan memprihatinkan. 

(Gadis Ukraina terkenal cantik. Foto: TikTok)

Seperti diberitakan, sebanyak 2,5 juta warga Ukraina dikabarkan telah mengungsi. Penjaga perbatasan Polandia menyebut bahwa hampir 1,6 juta warga Ukraina melakukan perjalanan ke Polandia.

Arus besar pengungsi memang sering dimanfaatkan oleh pria hidung belang dan tak bertanggungjawab untuk hal-hal negatif. Terutama kepada cewek atau remaja putri. Bahkan seorang pria lain di sebuah kamp pengungsi di Polandia menjanjikan pekerjaan dan kamar untuk seorang gadis berusia 16 tahun. Untung pihak berwenang turun tangan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO