BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin, menghadiri panen raya melon di kebun milik Mondir A Rofi'i, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Selasa (15/3). Menurut dia, penanaman buah melon menjadi terobosan baru yang memberikan keuntungan lebih kepada para petani.
"Tentunya kami bangga. Apalagi beliau adalah kader PKB. Sesuai dengan instruksi ketua umum bahwa perlu adanya politik kehadiran. Bahwa PKB hadir dan memberikan terobosan," ujarnya.
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
Syafiuddin menuturkan, melon dipanen dua kali dalam setahun. Dengan hasil yang cukup menguntungkan, ia berharap penanaman melon bisa memotivasi petani lainnya untuk melakukan terobosan baru yang mendatangkan profit lebih, selain padi dan jagung.
"Kami dari DPR RI, siap mem-backup para petani melon atau petani lainnya yang ingin melakukan terobosan dan perlu sumbangsih dari PKB, kami PKB siap hadir," kata Syafiuddin.
Baca Juga: Paparkan Program 100 Hari Kerja saat Raker, Nusron: 119 Juta Bidang Tanah Sudah Terdaftar
Sementara itu, Mondir A Rofi'i menyebut bisa menghasilkan 4-5 ton dalam satu kali panen dengan keuntungan sekitar Rp35 juta. Ia mengaku akan fokus pada pengembangan melon tapi tidak menuturp kemungkinan untuk melakukan kolaborasi agrowisata (greenhouse).
"Kalau untuk potensi pasarnya langsung diambil ke sini oleh pedagangnya. Untuk per kilonya seharga Rp7 ribu dan ini sudah dua kali panen," ucap Ra Mondir, sapaan akrab Kader PKB dari Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, ini.
Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Muh Syarif, mengatakan bahwa pihaknya siap untuk melakukan kolaborasi dan kerja sama untuk pengembangan melon.
Baca Juga: Komisi II DPR RI Dukung Program 100 Hari Kerja Menteri Nusron
"Ini bagus, dan bisa kami back up. Apalagi di kampus kita juga ada pengembangan buah melon. Ini bisa kita kolaborasikan seperti program UMKM, riset, dan pengelolaan greenhouse," kata Syarif. (ida/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News