Program Listrik Desa Rp 5 M Disorot Komisi II DPRD Bondowoso

Program Listrik Desa Rp 5 M Disorot Komisi II DPRD Bondowoso Ady Kriesna, Ketua Komisi II DPRD Bondowoso. (Sugiyanto/BANGSAONLINE)

BONDOWOSO (BANGSAONLINE.com) - Program listrik desa yang menelan dana hingga Rp 5 miliar lebih di Kabupaten Bondowoso ternyata belum dinikmati warga. Hal ini diketahui saat Komisi II DPRD Bondowoso melakukan sidak ke beberapa desa penerima program.

Ketua Komisi II DPRD Bondowoso Ady Kriesna, mengatakan berdasarkan pemantauan langsung di lapangan, dari 18 titik yang mendapat program listrik desa, hanya ada dua dusun yang listriknya sudah menyala.

Baca Juga: Menteri PDTT Panen Pisang Cavendish, Emil: Pemprov Dukung Pengembangan Ekspor

“Harusnya pemda bersama PLN segera mempercepat proses realisasi program ini. Karena ukuran keberhasilannya dilihat jika listrik menyala, bukan hanya sekedar terpasang jaringannya,” ujar Ady Kriesna asal politisi Golkar ini kepada wartawan kemaren saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.

Menurut Ady Kriesna, khususnya Kabag Perekonomian terksan tak serius mengerjakan program ini. Padahal, masih ada sekitar 190 dusun yang belum tersentuh listrik.

“Persoalannya kan tinggal mengalirkan listrik, karena jaringan sudah terpasang. Apalagi anggaran sudah dikeluarkan, tapi listriknya tidak menyala. Bagian perekonomian harus bertanggung jawab,” imbuhnya.

Baca Juga: Ombudsman Jatim Serahkan Rapor Pelayanan Publik kepada Delapan Kepala Daerah, Banyuwangi Tertinggi

Dengan adanya temuan ini, Komisi II DPRD Bondowoso akan mengevaluasi kembali kinerja Bagian Perekonomian . Selain itu, Ady Kriesna juga menyatakan, Komisi II akan mempertimbangkan kembali pelaksanaan program listrik desa di tahun ini.

Menurutnya, berdasarkan pantauan dilapangan dari 18 dusun yang mendapat program listrik desa di 2014 , baru dua dusun yang listriknya sudah menyala yaitu Dusun Karang Kotong, Desa Sumber Sari, Kecamatan Maesan dan Desa Jati Tamban Kecamatan Wringin.

Sementara 16 dusun lainnya baru terpasang jaringannya. Padahal, program ini sudah menelan anggaran sebesar Rp 5,8 miliar lebih, yang bersumber dari APBD Kabupaten 2014.

Baca Juga: TMMD Bondowoso, Prajurit Bangun PAUD untuk Masyarakat

Sementara untuk 2015, Bagian Perekonomian juga telah mengajukan anggaran sebesar Rp 3,2 miliar untuk memasok listrik di 7 Dusun yaitu Dusun Kebun Kresek, Guweh, Kedawung, Sukobiyung, Pandien, Taman Accem dan Dusun Cangkring

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO