Usung Tema Kearifan Lokal, Festival Batik Keren Kota Blitar Digelar di Monumen PETA

Usung Tema Kearifan Lokal, Festival Batik Keren Kota Blitar Digelar di Monumen PETA Festival Batik Blitar Keren yang digelar tiga hari di Monumen PETA Kota Blitar berlangsung meriah.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Blitar mengenalkan batik khas Kota Blitar dengan ciri khas yang unik. Yaitu, dengan menggelar Blitar Keren yang digelar tiga hari pada 18-20 Maret di .

Kepala , Hakim Sisworo, mengatakan yang ditonjolkan dalam Festival Blitar Keren adalah Proklamator Presiden Pertama RI Ir Soekarno (Bung Karno). Selain itu, lain yang ditonjolkan adalah ikan koi, buah belimbing, dan kerajinan kendang.

Menurutnya, festival ini merupakan upaya Disperindag dan dalam menggerakkan perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19. Kegiatan ini juga sebagai wujud dukungan pemerintah kepada perajin batik di Kota Blitar agar tetap berkarya melahirkan karya-karyanya.

"Di Blitar Keren ini kita mengangkat Kota Blitar. Kita men-support teman-teman perajin untuk berkarya dalam bentuk batik. Dan festival ini adalah langkah awal kita untuk melahirkan pakaian tradisional khas Kota Blitar. Kita akan angkat dari histori Joko Pangon di Kelurahan Gedog," kata Hakim kepada awak media, Minggu (20/3/22) kemarin.

Sementara Ketua Panitia Blitar Keren, Endry Rif’an Saputro, menyampaikan festival ini bertujuan membangkitkan perekonomian Kota Blitar dengan cara mengangkat kain batik khas Kota Blitar.

"Harapan kami perekonomian Kota Blitar kembali menggeliat dan menurunkan angka pengangguran," ujarnya.

Ia juga berharap melalui kegiatan ini, akan banyak yang berminat untuk gabung dengan Hipmi. Sebagai sebuah organisasi, kata Endry, Hipmi juga adalah wadah sharing bagi pengusaha.

"Hipmi ini anggotanya jangan dipikir hanya pengusaha besar, tapi pengusaha baru dan bahkan yang belum punya usaha pun bisa bertemu di sini dan untuk sharing dengan pengusaha-pengusaha yang sudah sukses menjalankan usahanya. Usaha tidak perlu besar-besar, semisal yang punya franchise bisa bergabung dengan Hipmi. Harapan kita semakin banyak anak muda yang tertarik terjun di bidang usaha," pungkasnya. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO