JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pengelolaan lingkungan Petrokimia Gresik kembali diganjar 8 penghargaan dalam ajang Indonesia Green Awards (IGA) 2022 dan sekaligus dinobatkan sebagai 'The Best IGA 2022'. Penghargaan secara simbolis diterima Direktur Operasi & Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih, di Jakarta.
Ia mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti pengelolaan lingkungan dan kegiatan produksi di Petrokimia Gresik sudah berjalan baik dan efisien, serta dapat memberikan manfaat terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Tugaskan 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah Indonesia
“Penghargaan ini tidak akan membuat kami berpuas diri, justru perusahaan semakin termotivasi untuk meningkatkan standarisasi dalam pengelolaan lingkungan,” ujarnya, Rabu (23/3).
Sebagai anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero) yang memiliki posisi strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional, aspek pengelolaan lingkungan dalam operasional perusahaan selalu menjadi prioritas utama bagi Petrokimia Gresik.
“Kami telah menerapkan proses produksi terintegrasi yang mengedepankan zero waste dan terus berupaya melakukan efisiensi energi. Ini sejalan dengan misi Green Industry Cluster yang diusung holding Pupuk Indonesia,” kata Digna.
Baca Juga: Tata Kelola TUKS Petrokimia Gresik Raih Penghargaan dari Kemenkes
Ia menuturkan, produksi terintegrasi yang mengedepankan zero waste menjadi sangat penting karena jumlah pabrik yang dimiliki Petrokimia Gresik mencapai 31 pabrik dengan kapasitas produksi baik pupuk maupun non-pupuk sebanyak 8,9 juta ton per tahun. Terlebih, kawasan operasional seluas lebih dari 550 hektare ini juga berdampingan langsung dengan pemukiman penduduk.
“Petrokimia Gresik juga berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Salah satunya melalui program pemberdayaan masyarakat di bidang lingkungan,” tuturnya.
Digna memaparkan, kepedulian terhadap lingkungan bagi Petrokimia Gresik juga menjadi upaya untuk meningkatkan daya saing. Pasalnya, komitmen perusahaan terhadap lingkungan sudah menjadi tuntutan seiring dengan semakin tingginya kepedulian pasar terhadap kelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Gerak Cepat Tim Damkar Petrokimia Padamkan Kebakaran Pabrik NPK
“Hal ini untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional dengan tetap mengedepankan aspek sustainability agriculture atau pertanian yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Tahun ini merupakan tahun ketiga Petrokimia Gresik mengikuti IGA yang diselenggarakan oleh La Tofi, Chairman The La Tofi School of CSR, yang mana perolehan prestasi meningkat dari 7 penghargaan di tahun 2021 menjadi 8 penghargaan di tahun ini, dan berhasil mempertahankan gelar 'The Best IGA'.
Sejumlah program pengelolaan lingkungan Petrokimia Gresik yang berhasil menyabet penghargaan IGA 2022 antara lain program Oyster Reef untuk Perlindungan Mangrove terhadap Gelombang Laut kategori Pengembangan Wisata Konservasi Alam; Extender Producer Responsibility: Karung Bekas Kemasan kategori Penanganan Sampah Plastik; dan Penurunan Beban Pencemar Air dalam kategori Penyelamatan Sumber Daya Air.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Raih Top 3 Diamond di Ajang TKMPN ke-38 di Bali
Kemudian, program Penurunan Konsumsi Energi Turbin 101-JT kategori Rekayasa Teknologi dalam Menghemat Energi/penggunaan Energi Baru Terbarukan; Teknologi Hybrid Engineering sebagai Pemecah Gelombang kategori Mengembangkan Keanekaragaman Hayati; dan program Penurunan Beban Pencemar Emisi NH3 dengan Pembuatan The New Scrubber System kategori Mempelopori Pencegahan Polusi.
Lalu, Optimalisasi Limbah Ternak sebagai Media Tanam Menggunakan Petro Gladiator kategori Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu; dan program Penggunaan Sosial Media Sebagai Wadah Informasi tentang Konservasi Alam dalam kategori Digitalisasi Konservasi Alam oleh PR Perusahaan. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News