GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik memfasilitasi penjemputan para santri asal Gresik yang pulang kampung dari berbagai ponpes di Jawa Timur menjelang bulan suci Ramadan 1443 H.
Kamis (24/3/2022) siang, Pemerintah Kabupaten Gresik melalui dinas perhubungan (dishub) melakukan penjemputan santri yang hendak pulang ke Pulau Bawean. Mereka juga mendapatkan subsidi tiket pulang-pergi penyeberangan Gresik-Bawean.
BACA JUGA:
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah hadir langsung untuk melepas santri yang akan kembali ke Pulau Bawean dari Pelabuhan Gresik.
Menurutnya, program ini merupakan wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Gresik kepada para santri.
"Program ini diharapkan bisa memudahkan para santri asal Gresik yang menimba ilmu di ponpes yang tersebar di Jawa Timur untuk bisa pulang kampung. Bagi santri Gresik asal Bawean, kendala yang biasanya mereka hadapi adalah kehabisan tiket kapal," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap fasilitas penjembutan dan pemberian subsidi tiket kapal ini dapat membantu masalah yang sering dialami santri asal Pulau Bawean.