Pemkab Gresik Fasilitasi Penjemputan dan Berikan Subsidi Tiket Kapal untuk Santri dari Bawean

Pemkab Gresik Fasilitasi Penjemputan dan Berikan Subsidi Tiket Kapal untuk Santri dari Bawean Wabup Aminatun Habibah saat melepas para santri yang akan pulang ke Pulau Bawean. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab memfasilitasi penjemputan para santri asal yang pulang kampung dari berbagai ponpes di Jawa Timur menjelang bulan suci Ramadan 1443 H.

Kamis (24/3/2022) siang, Pemerintah Kabupaten melalui dinas perhubungan (dishub) melakukan penjemputan santri yang hendak pulang ke . Mereka juga mendapatkan subsidi tiket pulang-pergi penyeberangan -Bawean.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Wakil Bupati hadir langsung untuk melepas santri yang akan kembali ke dari Pelabuhan .

Menurutnya, program ini merupakan wujud perhatian Pemerintah Kabupaten kepada para santri.

"Program ini diharapkan bisa memudahkan para santri asal yang menimba ilmu di ponpes yang tersebar di Jawa Timur untuk bisa pulang kampung. Bagi santri asal Bawean, kendala yang biasanya mereka hadapi adalah kehabisan tiket kapal," ujarnya.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Untuk itu, ia berharap fasilitas penjembutan dan pemberian subsidi tiket kapal ini dapat membantu masalah yang sering dialami santri asal .

Program ini pun disambut antusias serta mendapat apresiasi dari para santri. Mereka mengaku sangat terbantu.

"Kita mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten dan dishub. Semoga terus berlanjut di tahun depan dan seterusnya," ungkap salah satu santri.

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

Sementara itu, Kepala Seksi Penyeberangan Lainnya Dinas Perhubungan , Muhammad Arifin, menjelaskan bahwa fasilitasi kepulangan santri asal Kabupaten berlangsung dari bulan Maret hingga April 2022.

"Jumlah total yang sudah masuk data sementara ini sebanyak 1.684 santri, baik itu yang dari Bawean maupun non Bawean, dan ini masih bisa bertambah. Dengan jumlah tersebut, dari dishub sudah menyiapkan armada bus sebanyak 36 unit yang siap menyukseskan program ini," katanya.

Khusus hari ini, ada sebanyak 166 santri dari Ponpes Sidogiri dan 41 Ponpes Salafiyah Situbondo yang pulang ke .

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

Selain Sidogiri Pasuruan dan Salafiyah Pasuruan, banyak juga para santri asal yang menimba ilmu di Ponpes Lirboyo Kediri, Gontor Ponorogo, Tebuireng Jombang, Walisongo Situbondo, Nurul Jadid Paiton Probolinggo, dan pesantren-pesantren lainnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO