PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Pengurus Cabang Pesatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Pasuruan, Abdul Muhit, minta Kemenag Jatim memperhatikan nasib dan kesejahteraan para guru NU.
"Secara nasab keilmuan Pergunu bagus, karena langsung ke Mbah Hasyim Asy'ari. Tapi secara nasib, Pergunu kesejahteraannya belum diperhatikan," tegas Muhit saat acara Istighotsah Akbar Harlah NU dan Pergunu di Ponpes Roudlotun Nur Salim, Podokaton, Gondangwetan, Pasuruan, Minggu (27/03/2022).
Baca Juga: Pascadebat Pilgub Jatim 2024, Khofifah-Emil Beberkan Fungsi Strong Collaboration
Muhit menjelaskan, bahwa kualitas guru NU rata-rata berijazah S2. Namun menurutnya, Kemenag sebagai mitra Pergunu selama ini masih terkesan diskriminasi. "Semisal sertifikasi, fungsional, dan tunjangan lainya di lingkungan pergunu belum lancar," paparnya.
Di samping itu, ia mengeluhkan sistem P3K yang hanya ada di wilayah dinas pendidikan. Sementara di kemenag sendiri belum ada. "Sistem semacam itu, kemenag harus peka," cetusnya.
Lanjut Muhit, bahwa Pergunu sangat beruntung punya ketua umum seperti Prof. Dr. KH.Asep Saifudin Halim yang sangat peduli anggotanya. Kiai Asep telah banyak memberikan beasiswa. Bahkan, saat ini memberangkatkan sebanyak 69 guru anggota pergunu untuk kuliah S2 gratis yang difasilitasi kampus Al-Khozini dan Kampus Amanatul Ummah.
Baca Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di 5 Tahun Terakhir
"Jadi secara keilmuan pergunu keramat tapi belum keramut," tutur Muhit.
Sayangnya dalam acara istighotsah akbar yang dihadiri 750 jamaah tersebut tidak ada perwakilan kemenag yang tidak hadir. Hanya Staf Khusus Kesra Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Ahmad Jazuli Ali.
"Ke depannya saya akan sampaikan aspirasi pergunu ini agar kepada Ibu Gubernur agar kesejahteraanya diperhatikan," kata Jazuli.
Baca Juga: Lepas Kafilah MTQ Korpri 2024, Pj. Gubernur Adhy Optimis Jatim Bawa Pulang Gelar Juara Umum
Terkait kebijakan kemenag, ia juga berjanji akan mengundang pergunu untuk audiensi dengan kemenag. Harapannya, kemenag mengetahui nasib pergunu saat ini.
Acara Harlah NU dan Pergunu itu juga dihadiri oleh Anggota DPR RI Aminurrokhman, Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron, Rais Syuriyah PCNU Pasuruan KH. Muzaky Birrul Alim, Anggota DPRD KH. Abdul Halim Jasim, Ketua PW Pergunu Jatim Ahmad Sururi, dan segenap Ulama serta Umaro' Pasuruan Raya.
Dijelaskan oleh KH Abdul Halim, acara tersebut sedianya dihadiri Gubernur Jatim dan Ketua Umum PP Pergunu, KH. Asep Saifudin Chalim.
Baca Juga: Pj Sekdaprov Jatim Optimistis Metode Gasing Tingkatkan Kemampuan Literasi Numerisasi
"Tetapi beliaunya berhalangan dikarenakan ada tugas yang lebih penting. Kiai Asep menghadiri Pelantikan Pergunu se-Provinsi Bali, dan Ibu gubernur acara penting juga," tandas Pengasuh Ponpes RNS tersebut. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News