Tipu Warga dengan Modus Minyak Goreng Murah Bermerek, Ibu Rumah Tangga di Jombang Diamankan Polisi

Tipu Warga dengan Modus Minyak Goreng Murah Bermerek, Ibu Rumah Tangga di Jombang Diamankan Polisi Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Teguh Setiawan saat pers rilis.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Seorang ibu rumah tangga terpaksa diamankan polisi lantaran telah terbukti melakukan penipuan terhadap sejumlah warga dengan modus mampu mendatangkan bermerek dengan harga murah.

Diketahui, pelaku penipuan tersebut bernama ESN (40), warga Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan/Kabupaten . Sedangkan korbannya tak lain merupakan tetangganya sendiri.

Baca Juga: Hasil Operasi 2024 Polres Jombang, Ribuan Botol Miras Berbagai Merk Dimusnahkan

Kejadian itu berawal pada bulan Desember 2021 lalu. Saat itu mulai langka di pasaran.

Kasat Reskrim Polres , AKP Teguh Setiawan mengatakan, modus tersangka yakni menawarkan merek Bimoli dan Sunco ke tetangga dan famili-familinya dengan harga murah.

"Untuk menarik konsumen, tersangka ini sengaja menjual rugi dan menawarkan di bawah harga, seperti Bimoli satu karton ditawarkan dengan harga 180 ribu rupiah. Padahal di pasaran saat itu harganya 230 ribu rupiah," tuturnya saat pers rilis, Selasa (29/03/22) sore.

Baca Juga: Gunakan Barcode Palsu, Polres Jombang Tangkap 3 Orang yang Bakal Timbun 8.000 Liter Solar Bersubsidi

Di awal pemesanan, pengiriman oleh tersangka lancar. Namun lambat laun tersendat lantaran tidak bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin banyak.

"Nah, karena tidak bisa memenuhi pesanan, akhirnya tersangka ini berniat melakukan penipuan dengan terus menerima pesanan," jelas AKP Teguh.

"Uang dari konsumen itu digunakan untuk menutup kerugian akibat menurunkan harga dan untuk kebutuhan pribadi," imbuhnya.

Baca Juga: Patroli Gabungan Polres Jombang Amankan 7 Pemuda Pesta Miras dan 160 Botol Minuman

Diungkapkan Teguh, saat ini ada dua korban yang melakukan pelaporan dengan kerugian mencapai 150 juta rupiah.

"Tidak menutup kemungkinan masih banyak korban lainnya. Dari hasil penelusuran pada korban yang belum melapor itu terdapat kerugian hingga 1 miliar rupiah. Itu dalam kurun bulan Desember 2021 sampai Januari 2022," bebernya.

Disinggung terkait dari mana tersangka mendapatkan dalam jumlah besar dan cara pemasarannya, Teguh mengatakan bahwa tersangka membeli dari distributor.

Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah

"Tersangka ini mengumpulkan dari distributor-distributor dan diviralkan lewat media sosial untuk menarik konsumen," jelasnya.

Untuk para warga yang menjadi korban penipuan yang dilakukan tersangka dipersilakan segera melapor, agar kasus ini bisa secepatnya diproses.

"Tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman 4 tahun penjara," pungkas Teguh. (aan/ari)

Baca Juga: Kejagung Tangani Kasus Dugaan Oknum Jaksa Terima Suap di Jombang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Video Vanessa Angel dan Suami Kecelakaan di Tol Jombang, Anak Selamat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO