SITUBONDO (BANGSAONLINE.com) - Upaya untuk mengembangkan Wisata Pantai Pasir Putih Situbondo agar menjadi tujuan wisata para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara terus dilakukan Pemkab Situbondo.
Salah satunya adalah melakukan kerjasama dengan pihak Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur, dengan cara akan melakukan tukar guling kawasan hutan kayu jati 18 hektare lebih milik Perhutani, yang berlokasi tepat di sebelah selatan wisata pantai Pasir Putih, Situbondo.
Baca Juga: Program Sehati Bung Karna, Kepala Desa Curah Tatal Ingin Keberlanjutan
Kenyataan untuk mengembangkan Wisata Pantai Pasir Putih Situbondo ini, disampaikan langsung Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH, Jumat (10/4) usai mengikuti rapat paripurna yang membahas LKPj bersama para wakil rakyat, di Kantor DPRD Kabupaten Situbondo.
”Diakui, kita memang merencanakan untuk mengembangkan wisata pantai Pasir Putih, dengan cara melakukan kerjasama dengan pihak Perhutani Divre Jawa Timur. Harapannya, pantai wisata pasir putih nantinya akan dijadikan tujuan wisata karena selama ini wisata pantai pasir putih hanya dijadikan transit wisatawan yang akan berlibur ke Pulau Bali,” ujar Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH, Jumat (10/4).
Menurutnya, ada beberapa bentuk kerjasama dengan pihak Perhutani Divre Jawa Timur yang ditawarkan Pemkab Situbondo, dalam upaya pengembangan wisata pantai Pasir Putih. Salah satunya dengan menawarkan tukar guling kawasan hutan jati seluas 18 hektare milik Perhutani, dengan tanah milik Pemkab Situbondo yang berlokasi di Desa Patemon, Kecamatan Bungatan, Situbondo.
Baca Juga: Komitmen Jadi Rujukan di Wilayah Barat, RSUD Besuki Bangun CSSD dan Belanja Alat Medis
”Bahkan, untuk mewujudkan rencana ini, Pemkab Situbondo diwakili para asisten Bupati itu telah bertemu dengan perwakilan dari Perhutani Divre Jawa Timur. Dalam pertemuan, para asisten yang mewakili Pemkab Situbondo itu menjajaki bentuk kerjasama,” imbuh Bupati Dadang Wigiarto.
Bupati Dadang menambahkan, dalam rencana pengembangan jangka pendek agar wisata Bahari Pasir Putih menjadi wisata unggulan, pihaknya merencanakan untuk membangun sarana dan prasarana outbond, flying fox, perkemahan dan sanitasi. Bahkan, penyediaan lahan parkir di kawasan hutan jati milik Perhutani.
”Dengan harapan, pembangunan sarana dan parasana untuk menunjung wisata pantai pasir putih. Itu dilakukan untuk menarik minat para wisatawan, baik lokal maupun wisatawan mancanegara,” beber Bupati Dadang.
Baca Juga: Festival Kopi dan Tembakau 2024 di Situbondo, Perusahaan Asal Malang Transaksi Tembakau Besuki
Sedangkan rencana pengembangan jangka panjang, lanjut Bupati Dadang Wigiarto, Pemkab Situbondo merencanakan untuk membangun jalan lingkar, dengan tujuan untuk memecah kemacetan arus lalu lintas menuju pantai wisata pasir putih, Situbondo.
”Sebab, jika ada event yang dilaksanakan di Pantai Wisata Pasir Putih, hampir dipastikan arus lalin jalur Pantura Situbondo macet. Selain itu, pembangunan jalur lingkar ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kebocoran tiket masuk ke wisata pantai. Dengan demikian, pengembangan wisata pantai pasir putih diharapkan meningkat PAD dari sektor wisata,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News