SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Beberapa kejadian pengeroyokan maupun penganiayaan yang terjadi di jalanan Sidoarjo belakangan ini diduga ulah sekelompok anggota geng motor. Seperti yang terjadi di traffic light Pucang beberapa waktu lalu, dan sampai sekarang belum terungkap.
Kemarin, kelompok yang diduga geng motor itu kembali bikin onar di depan SPBU Jalan Raya Jenggolo, Sidoarjo. Puluhan anggota geng motor melakukan pengeroyokan terhadap PAP (27) Warga Sedati, Sidoarjo hingga terluka.
Baca Juga: Gus Muhdlor Divonis 4,5 Tahun Penjara, Pendukung dan Simpatisan Nangis
Saat ditemui wartawan, korban berinisial PAP mengaku bahwa dirinya telah dikeroyok oleh sejumlah orang tidak dikenal yang diduga anggota geng motor tersebut pada Kamis (31/3/2022) sekira pukul 01.00 WIB di depan SPBU Jalan Raya Jenggolo, Sidoarjo.
“Posisi saya dari utara ke selatan, kejadiannya dini hari sekitar jam 01.00 WIB,” ujar PAP, Senin (04/04/2022).
PAP memaparkan bahwa saat kejadian tersebut, dirinya sedang berboncengan dengan temannya menuju ke arah selatan. Ia mengaku tidak mengetahui apa latar belakang dirinya dikeroyok pagi itu. Pelaku pengeroyokan diperkirakan ada 30-an orang.
Baca Juga: Jelang Ibadah Natal 2024, Polisi Gelar Patroli Obvit dan Cek Pengamanan Gereja di Sidoarjo
“Saya ndak tahu apa-apa, tiba-tiba saya dipukuli tepat di pom (SPBU) itu,” paparnya.
Dari kejadian tersebut, PAP mengalami sejumlah luka-luka lebam dan pelipis matanya sobek. Akhirnya ia melaporkan kejadian tindak pidana yang telah dilakukan kepadanya ke pihak Polresta Sidoarjo.
Pengelola Informasi Dokumentasi & Multimedia (PIDM) Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono saat dihubungi membenarkan terkait adanya pelaporan tersebut.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
“Ya, Mas, benar. Terlapor atau pelaku pengeroyokan masih dalam lidik,” terangnya saat dihubungi melalui selulernya, Senin (4/4/2022).
Berdasar informasi yang laporkan korban, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan geng motor atau gangster yang melakukan pengeroyokan. "Masih dalam pengembangan,” pungkasnya. (cat/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News