LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan rutin menyelenggarakan pengajian bakda zuhur setiap hari Senin dan Kamis selama Bulan Suci Ramadan 1443 H. Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf, mengawali kegiatan itu dengan menjadi penceramah, Senin (4/4/2022).
Ia menyampaikan tausiyah bertema keutamaan menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan yang juga dihadiri Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. Kepada jemaah yang hadir, Rouf mengungkapkan salah satu keutamaan Bulan Suci Ramadan yang diungkap dalam sabda Rasulullah SAW melalui riwayat hadits yang dikisahkan dari Abu Hurairah RA.
Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi
'Ketika datang (bulan) Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu,' (HR Bukhari dan Muslim). Melalui hadist tersebut menandakan bahwa Allah SWT sangat senang kepada para kaum muslimin yang menjalankan puasa.
“Ini bertanda bahwa Allah welcome kepada kaum muslimin. Seperti halnya tetangga kita kalau senang kalau kita ada kegiatan. Maka pintu rumahnya juga dibuka, bahkan menawarkan yang lain, saking senangnya dengan kegiatan yang kita lakukan," ujarnya.
"Sebaliknya, Allah juga menutup semua pintu neraka dan setan-setan terbelenggu. Apa maksud dari semua ini? Tak lain adalah agar manusia yg menjalankan kegiatan ini tidak terganggu. Begitu umat islam dimanjakan Allah SWT,” tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah
Menurut dia, Allah SWT memberikan doorprize kepada umat muslim berupa Lailatur Qodar atau malam 1.000 bulan yang datang pada 10 malam terakhir di Bulan Ramadan. Untuk itu, ia mengingatkan kepada jemaah agar tidak sibuk mencari malam 1.000 bulan karena Lailatul Qodar pasti akan datang.
“Pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan ada 1 malam yang setara dengan ibadah 1.000 bulan. Allah SWT memberikan doorprize kepada kita lailatur qodar. Subhanallah Allah memberikan apresiasi yang besar. Bahkan tidak perlu dicari malam Lailatur Qodar itu. Tidak perlu, asalkan setiap malam kita berzdikir, beribadah, tadarus Alquran. Pasti kita akan menjumpainya,” paparnya.
Dalam kesempatan ini, Rouf juga mengingatkan kepada jemaah agar senantiasa berdoa. Karena ada tiga orang yang doanya tidak ditolak, yaitu orang yang berpuasa sewaktu ia berbuka, imam atau pemimpin yang adil, dan doa dari orang yang teraniaya. (qom/mar)
Baca Juga: Pemkab Lamongan Siagakan 198 Tim Kebersihan Jelang Nataru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News