Lantik 6 Dewas dan Direksi Perumda Giri Tirta, Bupati Gresik Minta Tarif Air Tak Dinaikkan

Lantik 6 Dewas dan Direksi Perumda Giri Tirta, Bupati Gresik Minta Tarif Air Tak Dinaikkan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat melantik 6 Dewan Pengawas dan Direksi Perumda Giri Tirta. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Fandi Akhmad Yani resmi melantik enam Dewan Pengawas (Dewas) dan Direksi Terpilih Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta.

Pelantikan dilakukan di Ruang Mandala Bhakti Praja Lantai IV Kantor Bupati, Jalan Dr Wahidin, S.H, Kecamatan Kebomas, Selasa (5/4/2022).

Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong

Tiga orang Dewan Pengawas periode 2022-2027 yang dilantik bupati adalah Gunawan Setiaji (Asisten II Setda Gresik) mewakili kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), serta Zakik dan Elvi Wahyudi mewakili kalangan independen.

Sedangkan tiga orang direksi yang dilantik yakni Direktur Utama (Dirut) Kurnia Suryandi, Direktur Teknik (Dirtek) Ahmad Rusdil Fahmi, dan Direktur Umum (Dirum) Hartadi Agung Sutono.

Dalam arahannya usai pelantikan, bupati mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin berat. Ia mengatakan, ada dua tugas utama yang harus dipenuhi dewan pengawas dan direksi.

Baca Juga: Warga Tak Kesulitan Air saat Kemarau, Pemdes Wadak Kidul Apresiasi Langkah Perumda Giri Tirta

Pertama, orientasi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Gresik.

"Hadirnya untuk kebutuhan air bagi masyarakat dibutuhkan kekompakan, teamworking yang kuat. Saya minta semua jajaran perumda harus kompak. Kompak 100 persen," pinta Kuasa Pemilik Modal (KPA) ini.

Tugas kedua, adalah membantu keuangan daerah Gresik melalui pendapatan daerah (PD). "Orientasi bisnis harus berjalan," katanya.

Baca Juga: Bawaslu Gresik Turunkan APK Yani-Alif yang Dipasang di Depan Balai Desa Sukowati

Menurut bupati, seharusnya sudah mandiri karena pemda telah menyuntikkan modal besar. "Saya berharap dengan formula baru, tugas yang saya berikan bisa terwujud," harapnya.

Pada kesempatan ini, bupati yang karib disapa Gus Yani itu juga minta kepada manajemen agar tak menaikkan tarif air untuk masyarakat. Ia mendorong agar perumda memaksimalkan pelanggan dari industri, karena jumlahnya cukup besar.

Ia lantas mencontohkan PDAM Surabaya yang mendapatkan untung besar meski tak banyak berdiri industri.

Baca Juga: Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

"PDAM Surabaya meski tak ada industri tapi untungnya besar. Tapi Gresik banyak industri merugi. Ini yang harus ditata," cetusnya.

Karena itu, ia berharap Dewan Pengawas dan Direksi yang baru bisa melakukan akselerasi di era transformasi digital. Sebab, para pejabat yang dilantik juga telah berpengalaman di sejumlah perusahaan besar.

Sekadar informasi, Dirut Kurnia Suryandi sudah lama di PT Umbulan. Sementara Direktur Teknik (Dirtek) Ahmad Rusdil Fahmi dari PT ABE, dan Direktur Umum (Dirum) Hartadi Agung Sutono dari PT Indosat. (hud/rev)

Baca Juga: Awal Kampanye di Gresik, Cabup di Malaysia, Cawabup Umroh, Tim Yani-Alif Terus Bergerak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO