SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ada sisi lain Anwar Sadad di bulan Ramadan. Wakil Ketua DPRD Jawa Timur ini mengasuh pengajian secara online. Pria yang juga orang nomor satu di Partai Gerindra Jatim itu mengasuh pengajian Ramadan komunitas.
Lazimnya ketua partai, mayoritas peserta pengajiannya adalah kader Gerindra. Baik itu pengurus partai, maupun sayap partai. Namun, banyak juga masyarakat umum, santri dan mahasiswa yang mengikuti pengajian di fanpage Anwar Sadad tersebut.
Baca Juga: Kerahkan Timnya, BHS Yakin Subandi-Mimik Raih 70 Persen
"Ini pengajian umum, siapa saja boleh bergabung. Alhamdulillah, saya punya ilmu. Maka sudah seharusnya saya amalkan," tutur Keluarga Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan itu, Selasa (05/04/2022).
Pada kesempatan tersebut, politikus yang diberi mandat maju Cagub Jatim dalam Rakerda Gerindra itu mengampu kitab Al Munqidz min al-Dhalal karya Imam Al Ghazali.
Sadad mengatakan pengajian ini sudah rutin dilaksanakan sejak Ramadan lalu. Ia mengaku berusaha istiqomah untuk rutin menjalankan pengajian online ini full sebulan selama Ramadan.
Baca Juga: Nama-Nama Anggota DPRD Jatim yang Diperiksa KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
"Sebenarnya ini bukan pertama kali saya laksanakan. Ini sudah Ramadan yang kesekian. Pengajian ini atas permintaan teman-teman dan kader Gerindra," ujar pria yang akrab disapa Gus Sadad itu.
Alumnus UINSA Surabaya ini mengisahkan pengalaman unik. Belakangan, ia tidak hanya diundang sebagai Ketua Partai Gerindra Jatim atau pimpinan DPRD Jatim. Tapi, justru banyak undangan untuk mengisi pengajian.
Namun, sejumlah undangan itu ia tolak dengan halus, karena dirinya hanya mengisi pengajian dalam lingkup terbatas. Baik itu ngaji online atau di layar kaca.
Baca Juga: Gerindra Yakini Dhito-Dewi Bisa Jadi Perpanjangan Tangan Pemerintah Pusat
"Belum lama saya juga mendapat undangan mengisi pengajian terbuka di Sumenep. Saya terpaksa menolak, karena masih banyak kiai yang keilmuannya di atas saya. Saya juga tidak mau mengambil kapling kiai," selorohnya. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News