Ramadan, Anwar Sadad Gelar Ngaji Kitab Online

Ramadan, Anwar Sadad Gelar Ngaji Kitab Online H. Anwar Sadad, M.Ag., Wakil Ketua DPRD Jatim/Ketua DPD Partai Gerindra Jatim saat mengisi pengajian Ramadan komunitas secara online di fanpage.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ada sisi lain di bulan . Wakil Ketua DPRD Jawa Timur ini mengasuh pengajian secara online. Pria yang juga orang nomor satu di Partai Jatim itu mengasuh pengajian komunitas.

Lazimnya ketua partai, mayoritas peserta pengajiannya adalah kader . Baik itu pengurus partai, maupun sayap partai. Namun, banyak juga masyarakat umum, santri dan mahasiswa yang mengikuti pengajian di fanpage tersebut.

Baca Juga: Gerindra Yakini Dhito-Dewi Bisa Jadi Perpanjangan Tangan Pemerintah Pusat

"Ini pengajian umum, siapa saja boleh bergabung. Alhamdulillah, saya punya ilmu. Maka sudah seharusnya saya amalkan," tutur Keluarga Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan itu, Selasa (05/04/2022).

Pada kesempatan tersebut, politikus yang diberi mandat maju Cagub Jatim dalam Rakerda itu mengampu kitab Al Munqidz min al-Dhalal karya Imam Al Ghazali.

Sadad mengatakan pengajian ini sudah rutin dilaksanakan sejak lalu. Ia mengaku berusaha istiqomah untuk rutin menjalankan pengajian online ini full sebulan selama .

Baca Juga: Usai ​Dibentuk, Ketua DPRD Kota Batu Minta Komisi Langsung Bekerja Sesuai Tupoksi

"Sebenarnya ini bukan pertama kali saya laksanakan. Ini sudah yang kesekian. Pengajian ini atas permintaan teman-teman dan kader ," ujar pria yang akrab disapa Gus Sadad itu.

Alumnus UINSA Surabaya ini mengisahkan pengalaman unik. Belakangan, ia tidak hanya diundang sebagai Ketua Partai Jatim atau pimpinan DPRD Jatim. Tapi, justru banyak undangan untuk mengisi pengajian.

Namun, sejumlah undangan itu ia tolak dengan halus, karena dirinya hanya mengisi pengajian dalam lingkup terbatas. Baik itu ngaji online atau di layar kaca.

Baca Juga: Status Seskab Mayor Teddy Dinilai Langgar UU TNI, Prabowo Coba Siasati Aturan Demi Mantan Ajudan?

"Belum lama saya juga mendapat undangan mengisi pengajian terbuka di Sumenep. Saya terpaksa menolak, karena masih banyak kiai yang keilmuannya di atas saya. Saya juga tidak mau mengambil kapling kiai," selorohnya. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Awal Mula Tarawih Cepat di Ponpes Hidayatullah Al Muhajirin Bangkalan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO