TUBAN, BANGSAONLINE.com - Petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol-PP, dan dinas terkait di Kabupaten Tuban melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada pasar tradisional dan swalayan. Agenda Satgas Pangan Tuban ini dilakukan untuk memantau langsung harga dan menjaga stok kebutuhan pokok yang ada di pasaran, khususnya saat Ramadan 1443 H.
"Selain itu, kita memastikan kualitas produk yang dijual, sehingga tidak merugikan konsumen," kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya, Kamis (7/4/2022).
Baca Juga: Dukung Pemberantasan Narkoba, Pemkab Hibahkan Dana Rp250 Juta kepada BNN Kabupaten Tuban
Ia menjelaskan, dari pantauan di lapangan ketersediaan stok bahan pokok masih terbilang cukup aman. Sementara, harganya juga terpantau cukup stabil dan tidak terdapat lonjakan harga yang signifikan.
Namun begitu, perhatian khusus terkait ketersediaan minyak goreng curah di pasar karena jumlahnya terbatas. Agus berharap masyarakat dapat menggantinya dengan minyak goreng kemasan yang lebih berkualitas.
"Hasilnya, kondisi dilapangan tidak ada sesuatu yang menjadi perhatian khusus, karena ketersediaan aman dan harganya masih relatif stabil. Tidak ada lonjakan yang berarti," tutur mantan Kabag Humas Pemkab Tuban ini
Baca Juga: Kejari Tuban Awasi Pendistribusian dan Penjualan Pupuk Subsidi
Diskoperindag Tuban bersama instansi terkait lainnya sedang melakukan evaluasi dalam rangka mencukupi kebutuhan minyak goreng curah bagi masyarakat bawah, baik pelaku usaha maupun UMKM. Pihaknya berharap komitmen produsen minyak goreng terkait ketersediaan dan distribusi agar bisa mencukupi semua pasar tradisional yang ada.
Sedangkan untuk antisipasi penimbunan minyak goreng curah, Diskoperindag Tuban akan bekerja sama dengan Tim Satgas Pangan Kabupaten Tuban dalam melakukan pengawasan di lapangan.
“Untuk mengantisipasi adanya penimbunan, alur distribusi ini harus dijaga mulai hulu sampai hilir. Sehingga tidak ada peluang distributor atau agen atau yang lainya untuk mengalihkan selain kepada tujuannya di pasar,” kata Agus. (gun/mar)
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Belum Ada di Tuban, ini Penyebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News