SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Para kepala desa di Jawa Timur yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jatim beraudiensi dengan Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad. Mereka menyampaikan sejumlah aspirasi kepada pimpinan dewan tersebut.
Para kepala desa itu berharap dilibatkan secara penuh dalam setiap pembangunan yang ada di Provinsi Jawa Timur. Sebagai elemen penting di basis desa, mereka berharap perhatian pemerintah dapat optimal, termasuk pemprov.
BACA JUGA:
- Di Sidang Paripurna Raperda RUED, Pj Gubernur Jatim Sebut Potensi EBT Capai 188.410 MW
- Sampaikan LKPJ 2023, Adhy Karyono: Kinerja Pemprov Jatim Naik 0,07 Persen Mencapai 97,77
- Pj Gubernur Jatim Beberkan Potensi Energi saat Sampaikan Nota Penjelasan Usulan Raperda RUED
- Daftar Nama dan Suara 120 Caleg DPRD Jatim yang Lolos Pemilu 2024
"Kami memperjuangkan masalah desa. Biar ada pemerataan pembangunan di Provinsi Jawa Timur," kata Ketua AKD Jawa Timur, Munawar, Jumat (08/04/2022).
Ia mengatakan, perhatian kepada desa menjadi harapan penuh para kades. Perhatian ini di antaranya adalah alokasi anggaran dalam kaitan pemberdayaan masyarakat desa. Secara spesifik, mereka berharap 10 persen dari APBD Jawa Timur dapat dialokasikan kepada desa.
Munawar menyebut aspirasi ini bukan berarti pihaknya kecewa atau tidak puas pada pemerintah. Namun, aspirasi semacam itu disuarakan agar pembangunan dapat merata termasuk dirasakan oleh seluruh desa di Jawa Timur.
"Kami berharap ke depan dilibatkan dalam pembangunan di Jawa Timur," jelas Kepala Desa Rosep, Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan itu.
Mendapati aspirasi tersebut, Anwar Sadad menyatakan siap mengawal. Gus Sadad, sapaan akrab Politikus Partai Gerindra itu menyadari pentingnya peran kepala desa sebagai elemen penting di tingkat desa.