GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah menggelar Safari Ramadan 1443 H tahun 2022. Kegiatan yang dikemas dengan rembuk akur itu digelar di GOR Desa Ambeng-Ambeng, Kecamatan Duduksampeyan, Jumat (8/4/2022) petang.
Kegiatan itu direspons positif oleh warga dari Duduksampeyan, Cerme, Benjeng dan Balongpanggang. Mereka menyampaikan segala unek-unek kepada Bupati Yani dan Wabup Habibah.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Shohibah (48), misalnya. Salah satu warga Desa Duduksampeyan ini mengeluhkan instalasi pipa PDAM yang telah berubah nama menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta.
Ia mengungkapkan, hingga kini Desa Duduksampeyan belum terfasilitasi sambungan pipa. Padahal, di Desa Samir yang tak jauh dengan Desa Duduksampeyan sudah terpasang.
"Kami menginginkan sambungan PDAM di Desa Duduksampeyan segera terealisasi," pintanya.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Sedangkan Nurkolis (49), warga Balongpanggang, meminta agar penanganan banjir luapan Kali Lamong dituntaskan. Ia juga minta pembangunan Islamic Center di Balongpanggang segera dilanjutkan. Termasuk, pembangunan-pembangunan lain di bidang pendidikan dan kesehatan.
"Kami minta agar Pak Bupati memprioritaskan pembangunan-pembangunan tersebut," katanya.
Sementara Busairi (39), warga Desa Petisbenem, Kecamatan Duduksampeyan, menyarankan pembangunan palang pintu untuk double track KA di empat titik. Yaitu di Desa Setrohadi, Tumapel, Duduksampeyan, dan Sumari.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
"Kami minta segera dipasang palang pintu dengan menggunakan APBD," cetusnya.
Sedangkan Qomaruddin (50), warga Balongpanggang, meminta pemerintah menertibkan keberadaan warung remang-remang yang digunakan praktik prostitusi terselubung.
"Di desa kami masih menjamur warung remang-remang. Agar ditertibkan. Hal ini agar marwah Kabupaten Gresik yang dikenal sebagai kota wali dan kota santri tetap terjaga," katanya.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Bupati Yani pun menjawab satu per satu usulan dari warga. Untuk sambungan pipa air bersih, ia berjanji akan mendorong Perumda Giri Tirta segera menyelenggarakan proses lelang.
"Hal ini agar penyaluran air PDAM segera terealisasi secara merata," ujarnya.
Terkait dengan program pembangunan prioritas seperti Islamic Center dan jalan, ia menegaskan tetap dilanjutkan. Khusus pembangunan jalan, akan difokuskan pada tingkat kerusakan yang parah.
Baca Juga: Plt Bupati Gresik Teken Serah Terima Pengelolaan Sementara Stadion Gelora Joko Samudro
"Kami juga terus melakukan penanganan Kali Lamong agar tak meluap sehingga membanjiri warga di Gresik Selatan," bebernya.
Sementara terkait palang pintu KA di double track, bupati menyatakan pihaknya tidak bisa serta merta memenuhinya. Namun, ia berjanji akan berkoordinasi dengan PT KAI.
"Semoga dapat terealisasi kedalam program prioritas selanjutnya," katanya.
Baca Juga: Bu Min Ajak Media Sinergi untuk Kemajuan Gresik
Adapun soal warung remang-remang di Balongpanggang, akan ditindaklanjuti melalui satpol PP.
"Polisi Pamong Praja tetap melakukan operasi pekat, yustisi, hingga penindakan yang tetap mengedepankan persuasif," tutupnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News