"Di desa kami masih menjamur warung remang-remang. Agar ditertibkan. Hal ini agar marwah Kabupaten Gresik yang dikenal sebagai kota wali dan kota santri tetap terjaga," katanya.
Bupati Yani pun menjawab satu per satu usulan dari warga. Untuk sambungan pipa air bersih, ia berjanji akan mendorong Perumda Giri Tirta segera menyelenggarakan proses lelang.
"Hal ini agar penyaluran air PDAM segera terealisasi secara merata," ujarnya.
Terkait dengan program pembangunan prioritas seperti Islamic Center dan jalan, ia menegaskan tetap dilanjutkan. Khusus pembangunan jalan, akan difokuskan pada tingkat kerusakan yang parah.
"Kami juga terus melakukan penanganan Kali Lamong agar tak meluap sehingga membanjiri warga di Gresik Selatan," bebernya.
Sementara terkait palang pintu KA di double track, bupati menyatakan pihaknya tidak bisa serta merta memenuhinya. Namun, ia berjanji akan berkoordinasi dengan PT KAI.
"Semoga dapat terealisasi kedalam program prioritas selanjutnya," katanya.
Adapun soal warung remang-remang di Balongpanggang, akan ditindaklanjuti melalui satpol PP.
"Polisi Pamong Praja tetap melakukan operasi pekat, yustisi, hingga penindakan yang tetap mengedepankan persuasif," tutupnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News