KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Belasan pekerja seks komersial (PSK) terjaring operasi pekat (penyakit masyarakat). Operasi pekat yang digelar oleh Satpol PP Kota Probolinggo ini dilakukan di sejumlah titik, Minggu (10/4/2022) malam.
Akibatnya, belasan PSK itu langsung digelandang ke Mako Satpol PP Kota Probolinggo.
Baca Juga: Sarbumusi Kota Proboolinggo Ingatkan Pengusaha agar Tak Intervensi Pilihan Karyawan di Pilkada 2024
"Operasi pekat ini dilakukan di sejumlah titik. Seperti rel Mangunharjo, rel Penangan, Dam Wiroborang, Stadion Bayuangga, patung sapi Sumber Taman, dan sebuah rumah kos di kawasan Pilang Permai," ujar Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Aman Suryaman kepada wartawan, Senin (11/4/2022).
Dia menjelaskan, operasi pekat itu dilakukan agar masyarakat nyaman menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan ini.
"Selain para PSK, petugas juga mengamankan enam pemuda yang sedang menenggak minuman keras (miras)," ujarnya.
Baca Juga: Tegas! Ketua GP Ansor Kota Probolinggo Bakal Tindak Anggotanya yang Tak Netral di Pilwali
Setelah belasan PSK itu digelandang ke mako, mereka kemudian dilakukan pembinaan dan menulis srat pernyataan agar tidak mengulang perbuatannya lagi. Sedangkan keenam pemuda itu mendapatkan sanksi push up, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan membaca teks Pancasila. (ugi/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News