Aliansi BEM Unira Gelar Aksi Damai di Gedung DPRD Pamekasan

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Madura (Unira) menggelar unjuk rasa damai di depan Kantor DPRD Pamekasan, Senin (11/4/2022). Puluhan mahasiswa itu menolak wacana penundaan pemilu dan presiden tiga periode dengan membawa sejumlah poster dan spanduk.

Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahman, yang menemui massa aksi dan berjanji meneruskan aspirasi mahasiswa ke eksekutif. Ia mendukung penuh para mahasiswa yang menyampaikan suaranya saat demo 11 April 2022.

Baca Juga: 45 Anggota DPRD Pamekasan Resmi Dilantik, Bagini Pesan Pj. Bupati Masrukin

"Kami sebagai wakil rakyat akan menerima tuntutan para mahasiswa dan akan kami tindak lanjuti dan akana kami perjuangan ke DPR RI," ujarnya.

Korlap Demo Aliansi BEM Unira, Sofyan, memastikan aksi damai yang berlangsung tidak ditunggangi pihak mana pun. Murni untuk menyampaikan keluh kesah masyarakat. Ada 4 (empat) tuntutan yang dibawa, pertama kami menolak bersama-sama tentang naiknya BBM dan PPN.

"Kemudian yang nomor dua untuk DPRD bersepakat menolak tentang apa adanya wacana penundaan pemilu dan yang ketiga menolak presiden 3 periode," kata Sofyan.

Baca Juga: Pesan Irwasda Polda Jatim di Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mapolres Pamekasan

Ia menambahkan, untuk yang terakhir kami meminta kepada DPRD Pamekasan untuk bagaimana aspirasi ini dapat ditindaklanjuti dan diperjuangkan ke pusat. Ketika aksi damai tersebut, Polwan Polres Pamekasan membagikan bunga mawar kepada para mahasiswa.

Dalam pengamanan aksi demonstrasi ini, Polres Pamekasan mengedepankan pendekatan Persuasif dan Humanis. Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, mengatakan bahwa aksi bagi-bagi bunga ini merupakan bentuk humanis dan pelayanan Polri kepada para pendemo.

"Ini pelayanan yang diberikan oleh Srikandi Polres Pamekasan yang disambut dengan hangat dan baik oleh para mahasiswa ditengah teriknya matahari," ucap Rogib. (dim/mar)

Baca Juga: Kapolres Pamekasan Janji Selidiki Dugaan Pemotongan Anggaran TPS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News