KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri menyatakan bahwa wilayahnya telah berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC). UHC ialah persentase warga suatu daerah yang telah terasuransikan kesehatan jiwanya melalui BPJS Kesehatan.
Kepala Dinkes Kota Kediri, Fauzan Adima, menyebut cakupan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Tahu telah mencapai 96 persen per 1 April 2022.
BACA JUGA:
- Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU, Pj Wali Kota Kediri Singgung Soal Peran Perempuan
- DPD Partai Golkar Jalin Komunikasi dengan Gerindra dan PKS Jelang Pilkada Kota Kediri
- Ini Arahan PJ Wali Kota Kediri Pada Workshop Update Tatalaksana TBC SO dan TBC RO Bagi Nakes
- Ayo Daftar! Pj Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024
“Jadi kalau minimal 96 persen warga Kota Kediri sudah terdaftar di BPJS maka dapat disebut Kota Kediri telah mencapai UHC,” ujarnya, Jumat (15/4/2022).
Ia menuturkan, capaian ini diraih berkat kerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan, seperti Dinas Sosial Kota Kediri dan pihak kelurahan terkait pengumpulan data warga yang belum terdaftar program JKN agar segera diikutsertakan.
“Jadi pihak kelurahan menyerahkan data warga yang belum ikut ke dinas sosial untuk diverifikasi, selanjutnya dinas sosial mengirimkan ke BPJS Kota Kediri dan prosesnya singkat, sehari jadi tanpa dipungut biaya,” tuturnya.
Selain melalui upaya tersebut, lanjut Fauzan, warga dapat mendatangi kantor BPJS Kota Kediri secara langsung guna melakukan pendaftaran.
Klik Berita Selanjutnya