Tinjau Ruang Tahanan, Kapolres Mojokerto Kota Beri Siraman Rohani untuk Napi

Tinjau Ruang Tahanan, Kapolres Mojokerto Kota Beri Siraman Rohani untuk Napi Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Rofiq Ripto Himawan, saat memberi siraman rohani kepada para napi.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kapolres Mojokerto Kota , meninjau ruang tahanan dalam rangka memberikan rasa aman dan mengamplifikasi panca siap dalam diri anggota Polri.

Ia melakukan cek and ricek kebersihan ruangan dan Panca Siap (Siap Diri, Siap Mako, Siap Data, Siap Operasional, dan Siap Siaga) kepada personel Siwas, Sikum, Sattahti, Bagren, dan Gudang barang bukti Satreskrim, serta ruang tahanan Polres Mojokerto Kota, Selasa (19/4/2022)

"Terutama masalah kesehatan di masa Pandemi Covid-19, di samping kebutuhan pribadi, agar diperhatikan, guna kelancaran proses penyidikan, Kita segera obati, bila ada yang sakit, Pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan setiap 2 hari sekali oleh urkes Polres Mojokerto Kota," ujarnya.

Didampingi pejabat utama Polres Mojokerto Kota dan petugas jaga tahanan, Rofiq mengingatkan para tahanan agar berperilaku baik, jaga sopan santun, dan ikuti peraturan selama menjalani masa tahanan serta tidak mengulangi perbuatannya. Ia juga menyampaikan kepada petugas jaga tahanan, bahwa mereka telah memiliki hak untuk diperlakukan secara baik dan manusiawi.

“Coba di sini sampean (anda) berpikir, aku berbuat kebaikan dalam sehari itu berapa jam, aku berbuat kejahatan sehari itu berapa jam. Dadi sampean iku diitung menungso ning ngarep pengeran iku sedino pirang jam (Jadi kalian dihitung manusia dihadapan Tuhan itu sehari berapa jam). Maka selama hidup, sampean status e menungso iku berapa tahun. Apa ga rugi pak? Karena kalian di depan Allah itu, saya juga bisa saja bagian yang rugi. Karena tidak mau melakukan kebaikan,” tuturnya.

“Iman itu keyakinan bahwa ada CCTV dari langit yang melihat kalian ngapain saja, jadilah orang beriman yang memiliki pemikiran seperti itu. Orang beriman yakin adanya Tuhan, yakin adanya hari kiamat dan yakin adanya hisab. Maka Orang beriman yang mau mengamalkan kebaikan, yang berikutnya adalah orang yang mau saling mengingatkan dalam beribadah,” paparnya menambahkan.

"Jangan sampai kita mengorbankan anak-anaknya orang untuk terjerumus narkoba dan membuat rumah tangganya hancur. Seperti jual istrinya melakukan threesome, Sudah tau itu dilarang oleh negara dilarang oleh agama tetapi masih dilakukan. Makanya didalam agama itu yang paling susah adalah hablun Minnan Nas dengan bertauabat atau meminta maaf kepada manusia," ungkapnya.

“Saya Berpesan Agar Setelah Keluar nanti Tidak ada lagi yang menggunakan Narkoba, sebaliknya khusus untuk tahanan narkoba dalam masa tahanan jangan diulangi kembali karena perbuatan kalian merugikan negara dan merusak generasi bangsa," kata Rofiq,

“Kita ini sedang dijajah karena apa karena kita punya budaya tinggi, seperti unggah ungguh,tata krama, Subosito,sopan santun ewuh pakewuh itu adalah hasil karya agung budaya yang hidup di tengah-tengah masyarakat dengan aturan itu dalam rangka menjamin supaya bisa hidup rukun di Indonesia, jadi kalian ayo bertaubatlah,” imbuhnya.

Kapolres Mojoketo Kota juga mengingatkan kepada petugas jaga agar tetap siaga dan meningkatkan kewaspadaanya, sehingga terhindar dari hal-hal buruk yang tidak diinginkan dan aktif melakukan pengecekan kamar tahanan, barang-barang milik tahanan, selalu monitoring CCTV masing-masiong ruang tahanan. (ana/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO