PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Pamekasan yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 2022 berjalan dengan sukses dan aman. Dari 74 desa yang mengikuti pilkades serentak, hanya 2 desa yang ditunda akibat belum memenuhi persyaratan.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan aprsiasi dan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan partisipasinya dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 72 desa se-Kabupaten Pamekasan.
Baca Juga: Gelar Wisuda ke-V, Ketua STISA Pamekasan Apresiasi Perjuangan Wisudawan
Terlebih pada pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa yang digelar serentak, secara umum berlangsung aman, lancar dan kondusif. Sekalipun pada beberapa tahapan sebelumnya, sempat terjadi sejumlah kasus hingga mengakibatkan korban jiwa.
Bahkan untuk mematikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan pilkades serentak, Bupati Baddrut Tamam bersama Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto dan Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Ubaidillah, memantau langsung sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa desa yang melaksanakan pilkades.
Di antaranya di Desa Panempan Kecamatan Pamekasan, dilanjutkan ke Desa Grujugan Kecamatan Larangan, hingga ke Desa Bulay Kecamatan Galis. Bahkan, ia bersama sang istri, Nayla Tamam juga menggunakan hak pilihnya di TPS 9 Sumber Anyar, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan.
Baca Juga: Sepanjang 2024, Damkar Pamekasan Tangani 174 Kebakaran dan 13 Animal Rescue
“Pertama kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolres dan Bapak Dandim Pamekasan, yang sigap dan akurat mengambil berbagai langkah dan tindakan dalam menjaga keamanan di tengah masyarakat yang sedang melaksanakan pilkades serentak,” ujar Bupati Baddrut Tamam. Minggu (24/04/2022).
Pihaknya menilai pesta demokrasi tingkat desa saat ini sangat luar biasa, apalagi digelar bersamaan dengan momentum Ramadan 1443 Hijriyah.
“Tugas utama di lapangan sekarang beliau berdua (Kapolres dan Dandim), kami bersama Pak Sekda memastikan bahwa tidak boleh ada pelaksanaan yang melanggar aturan,” ungkapnya.
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76, Pj Bupati Pamekasan: Momentum Perkuat Kesatuan Bangsa
“Pelaksanaan pilkades saat ini bersamaan dengan momentum Ramadan 1443 Hijriah, tentunya hal ini merupakan pilkades yang luar biasa. Mungkin juga sejarah pertama pelaksanaan pilkades di Pamekasan, digelar pada bulan puasa Ramadan di tengah pandemi yang belum tuntas,” jelasnya.
Apresiasi tinggi disampaikan kepada semua stakeholder maupun masyarakat Pamekasan, khususnya, instansi terkait yang terlibat dalam pelaksanaan pilkades serentak. “Komitmen kita bersama Forkopimda, tetap solid menerapkan sukses pelaksanaan, sukses penerapan protokol kesehatan, dan sukses keamanan,” tegasnya.
“Kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan pilkades serentak ini, tentunya tidak lepas dari berkat doa dari masyarakat sekalian. Sehingga pilkades serentak berlangsung aman, damai, kondusif dan sejuk,” pungkas bupati muda yang sarat prestasi ini. (dim/ari)
Baca Juga: Si Jago Merah Hanguskan 10 Kios di RSUD Smart Pamekasan, Pasien Sempat Panik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News