KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - PT KAI Daop 7 Madiun membagikan takjil gratis sebagai upaya memberi perhatian dan pelayanan yang lebih serta tanda terima kasih kepada para pelanggan pengguna jasa kereta api. Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah para pelanggan dalam menyiapkan berbuka puasa.
Takjil dibagikan kepada pelanggan yang telah melakukan boarding pada pukul 17.00 WIB atau 1 jam sebelum waktu berbuka puasa selama 10 hari terakhir Ramadan, 22 April-1 Mei 2022. Manajer Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, memastikan hal tersebut melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Minggu (24/4/2022).
Baca Juga: Kecelakaan di Perlintasan Sebidang kembali terjadi, KA Matarmaja Tertemper Ambulans di Kediri
“Program pemberian takjil gratis ini rutin kami laksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KA Jarak Jauh selama masa Angkutan Lebaran. Dengan adanya Takjil Gratis ini, pelanggan tidak perlu repot menyiapkan makanan dan minuman untuk berbuka puasa saat berada di Stasiun,” ujarnya melansir pernyataan VP Public Relations KAI, Joni Martinus.
Ixfan menuturkan, pembagian takjil gratis dengan total sebanyak 34.400 tersebut bukan hanya di Stasiun Madiun saja, tersebar di 21 stasiun lainnya, yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Purwosari, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Jember, Medan, dan Kertapati
Dalam memberikan takjil, petugas dari KAI selalu berpesan kepada para pelanggan agar mematuhi protokol kesehatan dan segera menggunakan masker kembali setelah selesai menyantap makanan. Daop 7 Madiun selalu konsisten menegakkan protokol kesehatan yang sesuai aturan dari pemerintah untuk menjadikan perjalanan mudik dan balik menggunakan kereta api dapat selamat, nyaman, dan sehat.
Baca Juga: KA Dhoho Vs Sigra di Mengkreng Kediri, KAI Daop 7 Sesalkan Masih Adanya Temperan di Perlintasan
“Dengan adanya program Takjil Gratis ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan di masa Angkutan Lebaran ini," kata Ixfan.
Sehingga, perjalanan mudik dan balik dengan menggunakan kereta api dapat mengurangi kepadatan lalu lintas jalan raya. Apalagi perjalanan mudiknya jauh hari sebelum hari H.
“KAI mengajak masyarakat untuk dapat segera mudik menggunakan kereta api untuk mengurangi kepadatan menjelang hari lebaran. Hal tersebut juga sesuai anjuran Presiden RI Joko Widodo yang meminta masyarakat untuk mudik lebih awal dan menggunakan angkutan kereta api,” ucap Ixfan. (dro/mar)
Baca Juga: Hadapi Angkutan Nataru 2024-2025, KAI Daop 7 Siapkan 10 Lokomotif dan 76 Kereta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News