Ratusan Pasang Catin di Tuban Melangsungkan Pernikahan saat Malam Songo

Ratusan Pasang Catin di Tuban Melangsungkan Pernikahan saat Malam Songo Suasana pernikahan di Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Malam ke-29 Ramadan memiliki kesan istimewa bagi sebagian besar masyarakat Kabupaten Tuban. Mereka menyebutnya dengan istilah malam songo atau sembilan.

Malam songo dianggap sebagai waktu yang istimewa dan baik untuk melangsungkan pernikahan, karena tepat sebelum hari Raya Idulfitri. Terbukti dengan banyaknya warga yang menikah saat itu, ada 391 pasang Calon Pengantin (Catin) telah terdaftar di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban.

Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas

"Dipilihnya malam songo karena dianggap memiliki banyak keberkahan sehingga dalam satu malam terdapat 391 pasang pengantin yang akan melepas masa lajang," kata Kepala Kantor , saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Rabu (27/4/2022).

Untuk mensukseskan agenda pernikahan di malam songo, menerjunkan 34 penghulu yang tersebar di 20 KUA di masing-masing kecamatan. Sebelum melangsungkan pernikahan, ratusan Catin juga telah mengikuti bimbingan perkawinan sebagai bekal dalam membina rumah tangga.

"Seluruh Penghulu kita terjunkan, sesuai wilayah kerja masing-masing," kata pria asli Bojonegoro ini.

Baca Juga: Kemenag Tuban Bakar Ribuan Buku Nikah

Menurut dia, malam songo telah menjadi tradisi turun temurun bagi masyarakat Tuban. Sejumlah alasan yang mendasari masyarakat untuk melangsungkan pernikahan dimalam tersebut. Salah satunya, saat itu tidak perlu melakukan perhitungan secara adat jawa.

"Artinya mereka akan tetap melangsungkan pernikahan meski secara hitungan jawa ada 'weton dan nogo-dino' tidak baik, karena bagi mereka malam songo tidak pakai hitungan," ujarnya.

Selain itu, menjelang hari raya banyak keluarga pengantin yang sudah mudik dan berkumpul, sehingga mereka sangat senang saat pernikahannya bisa disaksikan banyak keluarga.

Baca Juga: Sabet 6 Juara, MAN 1 Tuban Berjaya di Expo Nasional MA Plus Keterampilan ke-7

"Dengan nikah di malam songo harapannya mendapat keberkahan dan kemuliaan bulan Ramadhan," tuturnya.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam , Mashari, mengatakan bahwa didominasi daerah Tuban selatan yang masih kental memegang tradisi. Untuk itu, gerol melakukan membekali bagi catin dengan pelatihan bimbingan perkawinan di beberapa titik.

"Pernikahan malam songo terbanyak di dominasi daerah Tuban selatan, yang meliputi wilayah Soko, Rengel, Plumpang, Widang dan Semanding," ucap Mashari.

Baca Juga: KPPN Tuban Berikan Penghargaan IKPA kepada Satker Terbaik dalam Kelola Anggaran

Ratusan pasang catin melangsungkan pernikahan yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Tuban. Dari jumlah tersebut, paling banyak terdapat di Kecamatan Soko sebanyak 52 pasang, Plumpang sebanyak 44 pasang, dan Rengel sebanyak 43 pasang.

Lalu, Kecamatan Widang 31 pasang, Semanding 30 pasang, dan Palang 24 pasang. Kecamatan Tuban dan Jenu masing-masing 20 pasang. Kemudian, Kerek 17 pasang, Parengan 16 pasang, Merakurak 14 pasang. Kecamatan Montong dan Senori masing-masing 11 pasang, serta Bangilan dan Jatirogo 10 pasang. Terakhir, Kecamatan Tambakboyo dan Singgahan 9 pasang, Bancar 4 pasang, dan Kenduruan 3 pasang. (gun/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO