GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang dan pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, pengemis dan pengamen banyak dijumpai di persimpangan traffic light (TL) di Kota Gresik.
Mereka berharap belas kasih dari pengendara. Misalnya yang terlihat di TL Exit Tol Kebomas, Kecamatan Kebomas.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Telogodendo Gresik Meluap
Mereka ada yang memakai pakaian badut, menggenjreng gitar, membawa kencer, sulak, serta yang sedang booming saat ini adalah manusia silver.
Dengan membawa kotak, mereka bebas menghampiri satu per satu pengendara kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, untuk meminta-minta.
"Terima kasih pak," kata salah satu manusia silver usai mendapatkan sejumlah uang.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Sabet 8 Penghargaan di IGA 2025
Wartawan BANGSAONLINE.com yang melihat pemandangan itu, sempat mengabadikan momen itu dari atas kendaraan.
Sejauh ini, belum ada petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gresik selaku penegak peraturan daerah (perda) yang melakukan razia terhadap pengamen-pengamen tersebut.
Padahal, traffic light merupakan salah satu tempat yang harus steril dari aktivitas yang bisa mengganggu ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum) para pengendara. Hal itu sesuai Peraturan Daerah (Perda) Gresik Nomor 15 Tahun 2015 tentang ketenteraman umum. (hud/rev)
Baca Juga: Banyak Truk Masuk Kota di Jam Padat, Dishub dan Komisi III DPRD Gresik Sepakati 7 Rekomendasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News