
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sebuah rumah milik Agus (44), warga Dusun Ketidur, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, ludes terbakar pada Kamis (5/5/2022) petang sekira pukul 18.30 WIB.
Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Namun, seorang anak korban mengalami luka bakar karena saat terjadi kebakaran, ia berada di dalam rumah. Beruntung, bocah tersebut bisa menyelamatkan diri dengan lari keluar rumah.
Baca Juga: Ketua Klub Dewa Panahan Bertekad Kembangkan Olahraga Memanah di Mojokerto
Menurut Kapolsek Prajurit Kulon Kompol M. Sulkhan, kebakaran itu diduga dipicu korsleting charger hp.
"Api kebakaran diduga akibat korsleting cas hp. Awal kebakaran terjadi dari rumah korban Agus, dan merembet ke sebelah rumah Siswoyo," ungkap Sulkhan, Kamis (5/5/2022).
Baca Juga: Hearing Komisi I DPRD Mojokerto: Polemik Aturan Pemberhentian 3 Kasun Desa Wotanmasjedong
Lanjut kapolsek, saat peristiwa kebakaran, anak korban berada di dalam rumah. Sedangkan Agus sedang berada di rumah saudaranya.
"Anak korban sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Untuk korban jiwa tidak ada. Korban saat ini merasa syok akibat kebakaran ini," imbuhnya.
Api akhirnya bisa dipadamkan sekira pukul 20.00 WIB oleh empat unit mobil damkar dari Kota Mojokerto dibantu warga sekitar.
Baca Juga: Pemkot Bersama Kejari Kota Mojokerto Teken MoU Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara
Menurut warga, kebakaran tersebut terjadi secara cepat. Tiba-tiba api sudah membesar.
"Saya tidak tahu. Tahu saya, tiba-tiba anak korban lari keluar rumah untuk meminta pertolongan," ujar Mulyati, tetangga korban.
Baca Juga: Aklamasi, Miftahudin Terpilih sebagai Ketua PKD Mojokerto, Kiai Asep: Harus Jadi Contoh
Adapun untuk kerugian yang diderita korban ditaksir mencapai sekira Rp200 juta. (ana/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News