
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Peserta Diklat Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan VI Tahun 2022 mengadakan visitasi ke Kota Mojokerto. Agenda ini dilaksanakan di Gedung Sabha Mandala Madya Pemerintah Kota Mojokerto, Kamis (12/5/2022).
Kepala Pusat Pendidikan Kemendikbudristek Amwurnani Dwi Lestari mengatakan, tujuan visitasi ini adalah untuk belajar deskriptif retrospektif yang dilakukan Pemkot Mojokerto tentang budaya. Sebab, Kota Mojokerto sudah mendapat berbagai prestasi yang luar biasa.
BACA JUGA:
- Wali Kota Mojokerto Jenguk Pasien Korban Laka Bus Tol Sumo di Rumah Sakit
- Perbanyak Produk Dalam Negeri, INKA Lakukan MoU dengan Lembaga Pendidikan
- Kunjungan ke SMKN 2 Ponorogo, Tim dari Kemendikbud Ristek Tinjau Program Inovasi Sekolah
- Jelang Lebaran, Dinkes PPKB Mojokerto Sidak 23 Tempat Penjualan Mamin
"Seperti diketahui, Sang Proklamator Soekarno selama 9 tahun dalam masa kecilnya juga pernah bersekolah di salah satu SDN di Kota Mojokerto. Hal ini juga dijadikan sejarah budaya di Kota Mojokerto. Inilah yang menjadi inspirasi teman-teman yang ada di kementerian," ujarnya.
Menurut Amwurnani, Kota Mojokerto telah mengalami banyak perubahan. Misalnya, perubahan mindset budaya kerja. Kata dia, hal itu tidak bisa dilakukan secara instan. Untuk merubah mindset budaya kerja minimal membutuhkan waktu 5 tahun.
Sementara Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang menyambut visitasi peserta diklat, menyampaikan bahwa Kota Mojokerto merupakan kota terkecil kedua di Indonesia. Namun, dulunya Mojokerto merupakan Pusat Kerajaan Majapahit.
"Meski dengan sumber daya alam yang sangat terbatas, namun kami bangga ada enam sungai besar yang mengaliri Kota Mojokerto," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...