
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, melakukan inovasi memanfaatkan anggaran dana desa (DD). Yaitu dengan melakukan budi daya ikan di Dusun Karangploso.
Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Maju Rukun, Firman Hidayat, mengatakan bahwa pembangunan kolam untuk budi daya ikan bertujuan membantu warga miskin terdampak pandemi Covid-19 di wilayahnya.
"Program ini diharapkan bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi warganya lantaran mereka bekerja di perusahaan, mereka banyak menganggur karena di-PHK," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Rabu (18/5/2022).
Program ini melibatkan karang taruna serta masyarakat sekitar dengan harapan bisa memberikan penghasilan tambahan guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kepala Desa Ngerong, Jemik Sadiman, menyatakan program tersebut sengaja dipusatkan di Dusun Karangploso untuk mempermudah pengawasan dan pendampingan. Apabila sukses, program serupa bakal dikembangkan ke wilayah lain dan hasilnya bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Ia sengaja menggunakan DD dalam program ini. Sebab, pihaknya pernah mencanangkan program serupa menggunakan dana CSR, namun hasilnya kurang bagus karena hanya sesaat. "Ke depan, program ini akan dikembangkan di dusun lainnya," ucap Jemik.
Upaya pemerintah untuk menggerakkan ekonomi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 melalui anggaran DD mulai bisa dirasakan. Anggaran yang digunakan untuk program ketahanan pangan dan hewani ialah 20 persen dari total penerimaan DD pada setiap desa.
Selain budi daya ikan, desa-desa lain juga menyiapkan program-program sesuai dengan usulan pokmas melalui musyawarah desa. Mulai dari budi daya ternak kambing, sapi, dan hingga budi daya tanaman melalui hidroponik. (bib/par/mar)