
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan rumah warga dan satu rumah ibadah di wilayah Kabupaten Pasuruan rusak diterjang ombak, Kamis (19/5/2022).
Peristiwa ini terjadi di pantai laut utara, tepatnya di Dusun Pasir Panjang, Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: Keren, Pasuruan Punya Sirkuit Motocross Bertaraf Nasional, Diberi Nama Sirkuit Putra Airlangga
Terlihat tembok tempat ibadah untuk aktivitas salat dan mengaji umat muslim itu ambrol.
Selain musala, puluhan rumah penduduk di Dusun Pasir Panjang dan Dusun Nangger Desa Wates serta Desa Semedu rusak parah dihempas ombak besar.
Baca Juga: Ketua PSSI Pasuruan Angkat Bicara Soal Kericuhan Persekabpas Vs Tornado FC
Menurut Aliyanto, salah satu warga Dusun Pasir Panjang, air laut sampai masuk ke dalam rumah.
Kayu pembatas pantai dengan pemukiman pun porak poranda. Bahkan, sejumlah perahu nelayan juga ikut tenggelam digulung ombak.
“Ombaknya terjadi sejak jam sebelasan, sampai sekarang ini belum berhenti. Mulai kemarin juga ada ombak besarnya sekitar dua sampai tiga meter ketinggiannya. Ada beberapa perahu tenggelam dan beberapa rumah yang terdampak,” ungkap Aliyanto.
Baca Juga: Diduga ada Kebocoran Elpiji 3 Kg, Warung Soto Lamongan di Pasuruan Terbakar
Sementara Makhrus, Kepala Desa Wates, mengatakan terjangan ombak ini juga mengakibatkan tangkis-tangkis laut milik warga rusak.
Menurutnya, fenomena ini rutin terjadi tiap tahun. Biasanya terjadi di bulan Mei. “Setahun bisa dua kali, ya bulan Mei biasanya air pasang,” katanya.
Makhrus mengimbau warga yang berada di dekat pantai diminta untuk waspada. Mengingat, kondisi angin saat ini masih besar, sehingga kemungkinan ombak akan terus terjadi.
Baca Juga: Demo Warga dan LSM soal Dampak Tambang Sirtu di Sumberejo Pasuruan Sempat Diwarnai Baku Hantam
Beruntung dalam bencana alam kali ini tak ada korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News