SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo terus berupaya untuk mengurangi angka pengangguran di wilayahnya. Seperti Bursa Kerja di Alun-alun Sidoarjo, pada 24-25 Mei 2022.
Agenda tersebut menyediakan 1.776 lowongan kerja (loker) yang tersebar di 46 perusahaan. Kegiatan bertajuk May Day Job Fair 2022 yang digelar dinas tenaga kerja (Disnaker) ini dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, Selasa (24/5/2022).
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjalankan 17 program kerja Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo. Mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini tidak menampik tingginya angka pengangguran di Kota Delta disebabkan adanya pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.
"Ini merupakan ikhtiar kita untuk mengurangi angka pengangguran di Sidoarjo,” tuturnya
Subandi meminta Disnaker Sidoarjo mengelola bursa kerja ini secara profesional agar perusahaan memilih tenaga kerja sesuai dengan kebutuhannya.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
"Semua harus dikelola dengan profesional. Agar mereka tidak kapok bekerja sama dengan dengan kita dan bisa membuka lapangan kerja yang lebih luas lagi,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga membuka rangkaian kegiatan lainnya yang meliputi peringatan hari buruh, launching program 1.000 angkringan santri, dan soft launching replikasi inovasi ayo kerja dari Disnaker Sidoarjo.
"Pendaftaran pada job fair ini dilakukan secara online. Ada sekira tujuh ribu pelamar pencari kerja," kata Sekretaris Disnaker Sidoarjo, Happy Setianingtyas.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Disnaker Sidoarjo juga menyiapkan tempat mendaftar secara offline agar para pencari kerja yang kesulitan saat daftar online.
"Kita juga siapkan tempat di paseban alun-alun tempat pendaftaran offline dan mendampingi sampai bisa mendapat kesempatan bekerja,” ucap Happy.
Salah satu pencari kerja, Nanda, mengaku rela antre sejak pagi untuk memasukkan berkas lamaran kerja. Ia yang baru lulus SMK ini ingin mendapatkan pekerjaan sesuai keahliannya dan sedang melamar di dua perusahaan.
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
“Mudah-mudahan diterima,” kata Nanda. (sta/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News