Dinkes Kota Pasuruan Sosialisasikan Program Pelangi

Dinkes Kota Pasuruan Sosialisasikan Program Pelangi Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, saat menghadiri sosialisasi program 'Pelangi' di Pendopo Kecamatan Panggungrejo.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan melalui dinas kesehatan (Dinkes) mensosialisasikan program 'Pelangi' di empat kecamatan. Program tersebut memberikan relaksasi kepada masyarakat dengan aktifnya kembali Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi peserta yang memiliki tunggakan premi dan juga meringankan beban bagi mereka yang menunggak.

Wakil Wali , , mengatakan bahwa masyarakat kini lebih lebih peduli dengan kesehatannya setelah melalui pandemi Covid-19 selama dua tahun. Menurut dia, akselerasi teknologi turut berkembang begitu cepat dan membuat informasi sangat dibutuhkan saat ini.

Baca Juga: Dispendikbud Kota Pasuruan Gelar Apresiasi Merdeka Belajar Tingkat SD dan SMP 2024

“Alhamdulillah kita berangsur menuju endemi, ini memang kepedulian kita semua tokoh masyarakat, tokoh agama, adanya sinergi dan kolaborasi semua stakeholder termasuk kesadaran masyarakat yang melaksanakan vaksin,” ujarnya di Pendopo Kecamatan Panggungrejo, Senin (30/5/2022).

Pemerintah, lanjut Adi, ingin hadir tidak hanya secara fisik di tengah masyarakat tapi dengan kebijakan. Dengan demikian, visi misi menjadi Kota Madinah (Maju ekonominya, indah kotanya, dan harmoni warganya) akan terwujud.

“Saat ini Pemerintah mempunyai kebijakan, khususnya kesehatan, Dengan mengaktifkan kembali KIS-nya walaupun masih mempunyai tunggakan,” tuturnya.

Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka

Ia memaparkan, Indonesia termasuk negara demokrasi berdasarkan Pancasila yang sudah berbicara tentang stakeholder dan menyadari bahwa pemerintah bisa menangani semua unsur dengan kolaborasi antara perguruan tinggi, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, swasta dan media atau pers sebagai pusat informasi.

“Prinsipnya pembangunan itu bukan hanya dari pemerintah tapi ada keterlibatan semua unsur masyarakat termasuk di dalamnya adalah swasta, ini bukti adanya kolaborasi dan sinergi sudah berjalan dengan baik yang bisa dirasakan masyarakat khususnya kesehatan dan pendidikan,” paparnya.

Adi juga mengingatkan untuk bersama-sama menjaga kesehatan karena pandemi Covid-19 belum berakhir dan masih ada penyakit lainnya seperti hepatitis akut dan sebagainya. Bila ada permasalahan ia mengimbau untuk berkonsultasi pada ahlinya.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara

“Masyarakat harus menuntaskan vaksinnya sampai dengan boster untuk kesehatan dirinya sendiri,’ pungkasnya.

Ia memimpin sosialisasi program 'Pelangi' didampingi Camat Panggungrejo, Dinkes dan diikuti warga setempat. Program itu sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemudahan akses pelayanan khusus kesehatan bagi masyarakat di .

Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD

Dengan program “Pelangi” warga yang mempunyai tunggakan pembayaran BPJS kesehatan bisa mengaktifkan kembali JKN KIS dengan tidak harus melakukan pelunasan terlebih dahulu dan selanjutnya bisa digunakan untuk rawat jalan dan rawat inap di kelas III.

Masyarakat tampak antusias ketika menghadiri sosialisasi yang dilaksanakan di Kecamatan Panggungrejo, mereka datang untuk mengaktifkan KIS-nya. Dinkes turut memberi layanan kesehatan secara gratis kepada warga di lokasi. (par/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Heboh, Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Ditemukan Warga Kota Pasuruan di Saluran Irigasi Sawah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO