Kali Pertama di Indonesia, PN Bangkalan Luncurkan Video Call On Website

Kali Pertama di Indonesia, PN Bangkalan Luncurkan Video Call On Website Oki Basuki Rachmad, Ketua Pengadilan Negeri Bangkalan saat me-launching 4 inovasi PN Bangkalan, serta simulasi video call on website, Jumat (3/6/2022).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memaksimalkan pelayanan yang prima bagi masyarakat, Pengadilan Negeri (PN) Bangkalan me-launching 4 program inovasi, Jumat (3/6/2022).

"Selain mewujudkan wilayah bebas korupsi (WBK), meluncurkan 4 inovasi layanan agar pelayanan semakin prima. Jadi, total inovasi di mencapai 27 inovasi. Sebelumnya, sudah ada 23 inovasi," jelas Oki Basuki Rachmat, Ketua kepada wartawan.

Baca Juga: Sidang Kasus Penggelapan Oknum THL Disdag Bangkalan, Kuasa Hukum Terdakwa Sangkal Dakwaan JPU

Empat inovasi tersebut, pertama, on website. Melalui program itu, masyarakat bisa bicara langsung secara face to face melalui jaringan untuk konsultasi terkait pengadilan.

"Masyarakat tidak usah datang ke pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di , cukup melakukan . Itu semua untuk memudahkan masyarakat dari daerah yang jauh di Kabupaten Bangkalan," jelasnya.

"Video on call ini baru pertama di lingkungan PN di seluruh Indonesia. Setahu saya baru pertama di yang ada," tambah Oki.

Baca Juga: Gugatan Perdata PT Azma Sari Manikam ke PN Bangkalan, Ketua DPD KAI Jatim Sebut Notaris Ceroboh

Kedua, Aplikasi Sistem Pelayanan Terpadu (Sipenta) . Aplikasi ini memuat situs Mahkamah Agung serta Pengadilan Negeri Surabaya (PTS). Sehingga, masyarakat bisa mengetahui mulai dari jadwal sidang dan informasi lainnya. Aplikasi Sipenta ini sudah tersedia dalam platform android dan bisa diunduh di Playstore.

Ketiga Kepegawaian. Dengan chat BOT, Ketua bisa mengetahui siapa yang sedang bertugas serta yang lagi cuti.

"Pimpinan bisa langsung dapat mengambil sikap, agar pelayanan bagi masyarakat tetap berjalan dengan baik," kata Oki.

Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi

"Keempat, ruang tamu terbuka dan meja Informasi. Masyarakat bisa terpantau ke mana tujuannya datang ke , selain bisa memantau atau meminimalisir terjadinya korupsi," pungkas dia. (uzi/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO